Memadukan unsur budaya dan pariwisata menjadi kekuatan Nucalale, brand lokal rintisan Angelus Serafim Firman, anak muda yang berasal dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Produk kaos, kemeja, tobelag dan masker kental dengan nuansa budaya dan cerita khas dari NTT.
Konsep ini diusung untuk melestarikan dan mempromosikan budaya dan pariwisata NTT bagi kaum milenial. Makanya, selain menekankan kualitas, setiap produk Nucalale didesain dengan trend kekinian agar menarik di kalangan milenial.
Tentu saja ini berangkat dari geliat wisata NTT, khususnya Labuan Bajo yang kian menjadi destinasi baru wisata di Indonesia.
Awal terbentuk
Nucalale digagas pada Desember tahun 2015. Kala itu Afim, sapaan akrab Angelus masih mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Di kampus, Afim berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang jurusan. Salah satunya ialah desain komunikasi visual (dekave).
Bersama teman-teman dekavenya inilah Afim mulai belajar tentang desain dan seni visual. Hal tersebut pun menumbuhkan rasa cinta dan ketertarikan Afim di bidang seni. Dia pun mulai mengembangkan produk kaos yang mengusung konsep budaya khas dari daerah Manggarai.
Konsep-konsep desain awalnya cukup sederhana diambil dari goet-goet (ungkapan adat) dalam bahasa Manggarai yang biasa dicatat Afim dalam notesnya.
Untuk edisi pertama misalnya, produk kaos yang dirilis adalah “Le Bae Tara Momang, Reba dan Molas” (karena kenal makanya sayang, ganteng dan cantik). Kemudian disusul beberapa edisi Manggarai berikutnya. Produk Nucalale awal memang menyasar pasar lokal di Manggarai.
Dalam perjalannya, Nucalale mulai melebarkan sayap bisnis. Tak hanya fokus pada budaya Manggarai, Afim pun mengangkat tema-tema budaya dan pariwisata NTT secara keseluruhan. Spirit yang digaungkan adalah #kebangKITAntimur, dengan tujuan agar budaya dan juga kekayaan alam NTT bisa dikenal hingga ke luar negeri.
Strategi promosi
Menyadari potensi besar penjualan daring, Afim mempromosikan produk Nucalale di media sosial. Konten-konten media sosial pun tidak hanya terkait dengan produk fashion tetapi selalu menggaungkan spirit #kebangKITAntimur.