Labuan Bajo – Kementerian ESDM, PT Pertamina dan PT PLN menyepakati kerja sama program konversi atau peralihan motor listrik di Labuan Bajo. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Labuan Bajo, Jumat (24/6).
Penandatanganan ini bagian dari rangkaian The 2nd Energy Transitions Working Group (ETWG) di Labuan Bajo
Nota kesepahaman juga dilakukan antara PT PLN (Persero) dan HIMBARA (Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN) untuk kredit kepemilikan KBLBB serta pengembangan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah upaya untuk menciptakan ekosistem KBLBB dengan target 6 juta unit motor listrik pada tahun 2025. Implementasi program ini akan mampu menghemat BBM sekitar 13 juta barel/tahun atau senilai Rp16 triliun/tahun, penurunan emisi CO2 sebesar 4 juta ton/tahun dan peningkatan konsumsi listrik sebesar 2,4 terawatt hour (TWh)/tahun,” kata dalam keterangan pers, Jumat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan kesiapan PLN mendukung program konversi motor BBM ke motor listrik untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta mengakselerasi tercapainya target Carbon Neutral pada tahun 2060.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya