Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara, sebelum menaikkan harga BBM. Hal itu dikarenakan, kenaikan harga BBM yang sudah tertahan sejak awal tahun ini.
“Semuanya dilihat fiskal negara, mampu atau tidak mampu. Kuat atau tidak kuat,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan di Istora Senayan, Senin (27/5) malam.
Menurut Jokowi, kemampuan APBN untuk menyubsidi BBM akan dihitung terlebih dahulu. Dengan pertimbangan harga minyak dunia, utamanya di tengah kondisi geopolitik akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Alex K
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya