Oleh karena itu kata Aristo, sudah pada hakekatnya peran orang muda sangat penting dalam membangun daerah Manggarai. Orang muda kata dia suda saatnya menjadi pelopor damai dalam politik dan mendukung kandidat yang terlah berbuat banyak untuk masyarakat.
“Mari kita menciptakan demokrasi yang sehat. Tanpa menyinggung orang lain. Kita berlomba-lomba untuk memnjual politik gagasan dan pembangunan. Orang muda tidak boleh membuat sekat. Harus jadi perangkul walaupun berbeda sikap politik,” katanya.
Salah satu perwakilan Relawan Muda DM Jilid II asal Kecamatan Satarmese Barat Rudolf P. Jewadur menambahkan, sikap politik orang muda Satarmese terhadap Balon Deno-Madur mempertegas bahwa keduanya merupakan sosok yang didukung kaum milenial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini terbukti ketika saat ini DM turun naik gunung selalu bersama orang muda,” kata Rudolf.
Menurut Rudolf, keberadaan orang muda Satarmese Barat pada barisan depan pendukung paket DM merupakan suatu keputusan yang tentu punya dasar pertimbangan kuat.
“Dengan melihat dan merasakan pembangunan yang ada selama era kepemimpinan DM khusus di Satarmese, sebut saja Akses jalan raya yang terus dibangun, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan seperti Puskesmas rawat inap dan masih banyak yang lainnya. Saya pikir tidak ada alasan untuk tidak mendukung,” kata pemuda asal Desa Cambir Leca itu.
Diketahui ratusan pemuda dan pemudi yang berasal dari 12 kecamatan yang berbeda di Kabupaten Manggarai telah deklarasikan diri dengan nama Relawan Muda DM jilid ll pada 08 Desember 2019 lalu.
Para pemuda tersebut berkomitmen untuk memenangkan paket Deno-Madur pada Pilkada Manggarai yang dilaksanakan pada 23 September 2020 yang akan datang.
Halaman : 1 2