Tajukflores.com – Pabrik sepatu legendaris bermerek Bata di Indonesia resmi ditutup pada Mei 2024. Kerugian yang mencapai ratusan miliaran rupiah dalam empat tahun terakhir menjadi penyebab utama tutupnya pabrik yang berlokasi di Purwakarta,Jawa Barat itu.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin memastikan hak ratusan karyawan pabrik sepatu Bata yang dipecat terpenuhi sesuai aturan. Pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jabar, secara resmi menutup operasionalnya dan memecat 233 karyawannya.

“Ini 233 karyawan kalau tidak salah jumlahnya dan Bata-nya sendiri proaktif ke Kemenaker dan Disnaker akan memenuhi hak karyawan. Dan juga informasi dari Pak Sekda Kabupaten Purwakarta, karyawan yang di Purwakarta ini kan ada juga yang lintas provinsi. Jadi mereka memahami alasan yang diberikan oleh perusahaan, kondusiflah suasananya,” ujar Bey, Selasa (7/5).

Bey menyayangkan bangkrutnya pabrik sepatu Bata yang sudah legendaris tersebut. Perkiraan Bey pemicu kebangkrutan adalah perusahaan tersebut tidak melakukan terobosan inovasi terbaru dalam hasil produksi.

Bey menganggap tanpa inovasi, dipastikan sangat berat bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan yang tak mudah itu sehingga bisa tergerus eksistensinya.

“Dalam laporan mereka, pabrik sepatu Bata dalam empat tahun terakhir mengalami kerugian. Dalam perkembangan yang sangat cepat ini, inovasi merupakan kata kunci, jangan terbuai dengan nama besar, Bata dulu kan sangat dikenal,” kata Bey.

Nikolaus Tolen
Nick Tolen