Pemerintah Kabupaten Manggarai terus melakukan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal lain yang dilakukan Pemkab selain melakukan sosialisasi melalui media ialah menyediakan sarana cuci tangan di tempat publik.
Hal ini dilakukan Pemkab Manggarai melalui PDAM Tirta Komodo, Ruteng, dengan melakukan pemasangan keran air sekaligus menyediakan sabun cair (antiseptik) di beberapa tempat.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H., M.H. memantau langsung kegiatan tersebut sekaligus memastikan bahwa pemasangannya dilakukan di tempat-tempat yang mudah diakses publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur PDAM Tirta Komodo, Klemens Man mengatakan fasilitas cuci tangan tersebut disediakan di beberapa titik, di antaranya di Terminal Mena, Terminal Carep, Kompleks Pertokoan (Sentosa Raya), Depan Kantor Lurah Pitak, lokasi Pasar Sayur dan Pasar ikan.
Sementara Juru Bicara Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa mengatakan selain langkah pemasangan fasilitas cuci tangan, pemeriksaan terhadap Pelaku Perjalanan dari daerah terpapar juga terus dilakukan.
Untuk diketahui, hari Sabtu, (4/4) siang, Komando Tugas memeriksa (screening) siswa-siswi SMK Sadar Wisata Ruteng yang baru tiba di Ruteng setelah mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Bali, dan pada malam harinya, dilakukan hal serupa terhadap Pelaku Perjalanan lainnya.
“Sekaligus hari ini secara perdana dilakukan pemasangan gelang di tangan bagi semua masyarakat yang baru datang dari daerah terpapar. Tujuannya, untuk memudahkan pengontrolan petugas kesehatan, mengingatkan warga yang baru datang dari daerah terpapar yang terpasang gelang di tangannya, untuk mematuhi setiap protokol kesehatan dan wajib mengisolasi diri selama 14 hari,” ujar Ludovikus Moa mengutip protokol kabupaten Manggarai.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya