Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mapolres Manggarai, diikuti oleh anggota Polres Manggarai dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan physical distancing.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan dan persiapan operasional Polres Manggarai dalam mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Manggarai.
Direktur RSUD Ruteng, dr. Imaculata Veronika mengatakan dalam kegiatan tersebut, pihaknya memaparkan materi-materi seperti gambaran umum Covid-19, pengenalan Alat Perlindungan Diri (APD) termasuk simulasi pemakaian dan pengenalan APD, hingga simulasi evakuasi pasien terduga Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Materi Sosialisasi Covid-19 dibawakan oleh dr. Sary Baeng. Materi Pengenalan APD dan Simulasi Pemakaian dan Pelepasan APD dibawakan oleh dr. Rudyanto, Sp.An. Ada praktek cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer. Kegiatan diakhiri dengn simulasi evakuasi pasien terduga Covid-19 oleh anggota Polres dan perawat di RSUD dr. Ben Mboi,” jelas dr. Imaculata Veronika.
Patuhi Protokol Kesehatan
Demi memutusnya rantai penyebaran Covid-19 Pemkab Manggarai berharap agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan serta imbauan yang telah disampaikan melalui berbagai media.
Kerjasama dari Pemerintah Kecamatan, Desa/Kelurahan bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama juga turut serta dalam upaya ini, baik melalui sosialisasi maupun melalui pembuatan Posko-Posko Siaga Covid-19 di berbagai lokasi.
“Mohon dukungan dari masyarakat Kabupaten Manggarai agar sama-sama berjuang mencegah penyebaran virus ini. Mulai dari menjaga kesehatan, mematuhi himbauan pemerintah, dan terutama sangat diharapkan agar kita sungguh-sungguh melakukan physical distancing. Yang baru tiba dari daerah terpapar, mohon lakukan isolasi atau karantina mandiri selama 14 hari,” pungkas Juru Bicara Komando Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Ludovikus Moa.
Halaman : 1 2