Labuan Bajo – Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi, atau biasa disapa Edi Endi, memberikan pesan penting kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di wilayahnya. Dalam acara penyerahan SK pengangkatan 369 PPPK lingkup Pemkab Manggarai Barat formasi tahun 2023, Bupati Edi Endi mengingatkan mereka untuk menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan moralitas dalam bekerja.
“Jangan menipu pimpinan, jangan menipu istri atau pun suami. Hal itu tidak baik,” tegas Edi Endi di hadapan ratusan PPPK yang baru saja menerima SK pengangkatannya.
Lebih lanjut, Edi Endi menekankan pentingnya sikap profesional dan loyalitas para PPPK. Ia juga mengingatkan mereka untuk disiplin, memiliki etos kerja tinggi, dedikasi, dan tidak malas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mendorong para PPPK di Manggarai Barat untuk bangga dengan diri mereka sendiri dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang hebat.
Di samping itu, Edi Endi mengingatkan para PPPK untuk selalu bersyukur kepada Tuhan dan kepada orang-orang yang telah berjuang untuk mendapatkan kuota P3K di Mabar. Ia menekankan bahwa tidak semua daerah memiliki peluang yang sama seperti Mabar.
Bupati Edi juga berpesan kepada para PPPK untuk menjaga jari dan mulut mereka di era digital ini. Ia mengingatkan mereka untuk tidak mudah tergoda untuk ikut-ikutan posting hal-hal negatif di media sosial, terutama terkait kinerja orang lain di tempat kerja baru, termasuk pimpinan.
Ia mengharapkan kehadiran para PPPK di lingkungan Pemkab Mabar dapat membawa dampak positif.
Dengan sedikit canda, Edi Endi mengingatkan para PPPK, khususnya para ibu-ibu dan bapak-bapak, untuk hidup jujur dan tidak menipu pasangannya.
“Terkadang di luar sana (ibu-ibu) melihat suami orang lupa suami sendiri, atau terkadang (bapak-bapak) melihat istri orang di luar sana lupa istri sendiri,” kata Edi Endi yang disambut gelak tawa para PPPK.
Sebagai informasi, dari 433 formasi PPPK jabatan fungsional tahun 2023 di Mabar, 370 orang dinyatakan lulus seleksi dan 369 orang diangkat. Jumlah tersebut terdiri dari tenaga guru, kesehatan, dan teknis.
Penambahan 369 PPPK ini membawa total ASN di Mabar menjadi 5.165 orang, dengan rincian 1.715 P3K dan 3.450 PNS.
Penulis : Fons Abun
Editor : Marcel Gual