Sejumlah ibu di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melempari petugas medis Satgas COVID-19 dengan beras dan jagung menjadi viral di media sosial.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Perumaan, pada hari Minggu (31/5) hingga beredar melalui sebuah video yang telah di unggah melalui media sosial.
Sejumlah ibu menolak menjalani tes swab yang akan dilakukan petugas medis COVID-19.
Dalam video yang beredar, para ibu juga tampak memecahkan sejumlah perabotan dapur dan mengusir petugas yang tengah mempersiapkan peralatan untuk menggelar tes swab.
Namun, menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Sikka, Petrus Herlemus, setelah diberi penjelasan prosedur pengambilan tes swab, para ibu akhirnya bersedia jalani tes.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.