Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) telah mengalokasikan anggaran dana sebesar Rp 50 miliar untuk menekan tingginya angka kasus stunting di NTT.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) NTT, Lucky Frederich Koli ketika dihubungi di Kupang, Jumat (6/12).
“Kami mengalokasi anggaran sebesar Rp50 miliar untuk penanganan stunting di NTT. Pemerintah NTT menangapi serius untuk penanganan masalah kekerdilan ini,” ujar Lucky mengutip Validnews.id.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui saat ini, kasus tersebut tersebar di 22 kabupaten/kota, dan yang terbanyak populasi stunting pada tiga kabupaten yaitu Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengan Selatan dan Kabupaten Kupang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya