Tekan Tingginya Kasus Stunting, Pemprov NTT Alokasi Dana Rp50 M

Rabu 12-06-2019, 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOLBANO, 27/5 - BANYAK ANAK.  Sejumlah ibu membawa serta anaknya antre untuk mendapatkan pengobatan gratis yang gelar Posko Jenggala di Kolbano, Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Kamis (27/5). Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap program Keluarga Berencana (KB) selain membuat setiap keluarga memiliki anak rata-rata di atas dua anak, juga menyebabkan kemiskinan dan bermasalah dengan kesehatan mereka. FOTO ANTARA/Saptono/hp/hm/10

KOLBANO, 27/5 - BANYAK ANAK. Sejumlah ibu membawa serta anaknya antre untuk mendapatkan pengobatan gratis yang gelar Posko Jenggala di Kolbano, Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, Kamis (27/5). Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap program Keluarga Berencana (KB) selain membuat setiap keluarga memiliki anak rata-rata di atas dua anak, juga menyebabkan kemiskinan dan bermasalah dengan kesehatan mereka. FOTO ANTARA/Saptono/hp/hm/10

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) telah mengalokasikan anggaran dana sebesar Rp 50 miliar untuk menekan tingginya angka kasus stunting di NTT.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) NTT, Lucky Frederich Koli ketika dihubungi di Kupang, Jumat (6/12).

“Kami mengalokasi anggaran sebesar Rp50 miliar untuk penanganan stunting di NTT. Pemerintah NTT menangapi serius untuk penanganan masalah kekerdilan ini,” ujar Lucky mengutip Validnews.id.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui saat ini, kasus tersebut tersebar di 22 kabupaten/kota, dan yang terbanyak populasi stunting pada tiga kabupaten yaitu Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengan Selatan dan Kabupaten Kupang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI
Desakan Publik di Balik Keputusan Joe Biden Mundur dari Pilpres 2024
Kamala Harris: Saya akan Melakukan Segalanya untuk Mengalahkan Donald Trump!
10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Ikut Pelatihan ‘Beti Dewi’ 2024 di Labuan Bajo
Suami Aktris Jennifer Coppen Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal di Bali
Progres Coklit Data Pemilih Pilkada Manggarai Barat 2024 Capai 99,8 Persen
Terungkap LSM yang Biayai 5 Pemuda NU Kunjung ke Israel
Kisah Sedih Pasutri Hans dan Rita Tomasoa Ditemukan Meninggal Membusuk di Rumah Mereka di Jonggol
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB