Larantuka, Tajukflores.com – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, dan relawan terus berupaya melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 10 Januari 2024.
Pada Rabu dini hari, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 4 kepala keluarga (KK) atau 13 orang warga Desa Dulipali. Warga tersebut dibawa ke Posko Pengungsian di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Evakuasi dilakukan setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Siaga menjadi Awas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PVMBG merekomendasikan agar Desa Dulipali dikosongkan karena menjadi desa paling terdampak erupsi magmatik pada Rabu dini hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere Supriyanto Ridwan mengimbau kepada masyarakat terdampak untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Ia juga memastikan bahwa Tim SAR Gabungan akan terus siaga dan melakukan evakuasi terhadap warga desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga Selasa, 9 Januari 2024 pukul 18.00 Wita mencapai 5.057 jiwa.
Penulis : Fons Abun
Editor : Alex K