“Ini lebih mulia karena sesuai dengan ruh kebangsaan kita yakni saling memaafkan jika ada masalah dan semangat persaudaraan ketimuran kita tinggi,” katanya.
Disisi lain, dengan pernyataan minta maaf ke publik itu memberi nilai kepada generasi-generasi kita bahwa toleransi itu bukan saja melalui tindakan, tapi di mulai dari pilihan kata-kata bijak yang tenggangrasa dengan audiens dan orang lain.
Kepada sesama umat Kristiani, dia mengharapkan tidak perlu ada aksi protes karena bisa saja provokator masuk dan timbul kerusuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita hidup sudah susah, jangan susahkan diri lagi dengan membela ke Ilahian Tuhan yang memang sudah mulia dari awal mula hingga akhir akhirat,” katanya.
“Cukup di imani saja dan kembali bekerja tenang dan doakan Ustad Somad agar semakin toleran dan meminta maaf. Sangat naif kita penjarakan orang karena mensoalkan ke ilahiaan Tuhan. Tuhan punya kuasa lebih untuk mengampuni dia,” katanya menambahkan.
Halaman : 1 2