Warga Malip Bantah Ada Rekayasa Air Saat Peresmian oleh Bupati Deno

Kamis 12-12-2019, 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga Kampung Malip, Desa Lenda, Kecamatan Cibal Barat membantah dugaan air yang mengalir pada kran yang digunakan untuk peresmian secara simbolik beberapa waktu lalu bersumber dari mobil tangki milik Perumda Air Minum Tirta Komodo.

Bantahan diutarakan warga melalui video yang diunggah akun Ruteng Flores, Kamis (12/12). Salah seorang warga, Teresia Jelaut mengaku sama sekali tidak tahu adanya dugaan tersebut. Namun, melihat air yang sudah jalan di depan rumahnya, dia meyakini jika tidak ada rekayasa sama sekali.

Baca Juga:  Ketemu Jokowi, Dewan Pers Sebut Pengaduan Media dari Masyarakat Meningkat

“Saya tidak tahu. Tapi melihat air jalan setiap hari, sepertinya doa dan harapan saya ke Bupati Manggarai (Deno Kamelus) terjawab. Saya tidak tahu di Kampung Malip lainnya, kalau di tempat saya tidak (tetap jalan),” ujar Teresia dalam bahasa Manggarai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengakuan senada dikatakan Petronela Miu. Dia mengaku sama sekali tidak mendengar adanya rekayasa yang dilakukan Perum Tirta Komodo. Terlebih karena ia sering di kebun sehingga tidak mengetahui adanya rumor tersebut.

Baca Juga:  Bukan Wilayah Konflik, KNPI Mabar Desak Kapolri Tarik Pasukan Dari Labuan Bajo

“Saya tidak tahu perbincangan itu. Yang saya tahu air ini lancar,” katanya.

Petronela mengatakan tidak setuju apabila air yang mengalir ke Kampung Malip kembali dikelola pihak Desa Lenda. Menurutnya, hal itu akan menimbulkan ketidakadilan karena air akan dikuasai segelintir orang.

“Nanti repot. Air dikuasai satu orang, dan nantinya berebutan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi
Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao
BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 16:19 WIB

2 Polisi Gadungan Begal Pasangan Remaja di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

Sabtu, 7 September 2024 - 17:57 WIB

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88

Rabu, 4 September 2024 - 14:42 WIB

Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang

Jumat, 30 Agustus 2024 - 13:21 WIB

Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi

Senin, 26 Agustus 2024 - 19:52 WIB

KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur

Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:04 WIB

Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali

Senin, 19 Agustus 2024 - 12:45 WIB

Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:16 WIB

Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru

Berita Terbaru