Calon wakil presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan rasa keprihatinannya atas teror bom molotov di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
“Saya prihatin, saya juga baru baca `head line`, tapi ini upaya-upaya yang menghadirkan rasa teror banyak yang menilai ini adalah menekan upaya memberantas korupsi,” kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Rabu (9/1).
Dia menegaskan bahwa bersama capres Prabowo Subianto berupaya menghadirkan pemerintahan yang bersih, namun ini terus mendapatkan perlawanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rakyat ini sudah muak dengan korupsi yang sudah masuk ke stadium empat dan KPK itu ada di ujung tombak,” kata mantan Wagub DKI ini.
Di bawah Prabowo-Sandiaga penegakan hukum di sektor khususnya di bidang pemberantasan korupsi dan pencegahan korupsi diperkuat KPK , Polri dan Kejaksaan, katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya