Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur menyatakan bahwa jumlah pencari suaka yang ada di Kota Kupang saat ini mencapai 285 orang.
“Ada 285 pencari suaka yang ditampung di Kota Kupang hingga saat ini, dan tersebar di tiga rumah penampungan atau `shelter` dan di Rudenim Kupang,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkuham Provinsi NTT Erwyn Wantania kepada Antara di Kupang, Selasa (15/1/2019).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan keberadaan pencari suaka dari berbagai negara yang saat ini ditampung di sejumlah rumah penampungan di Ibu Kota Provinsi NTT itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini kata dia di di rumah detensi imigran di Kota Kupang hanya tersisa tujuh pencari suaka yang terdiri dari Ethopia empat orang dan Bangladesh tiga orang, sementara sisanya ada di tiga rumah penampungan yakni di Ina Boy, Lavender serta di Kupang In.
Jumlah pencari suaka di Ina Boy kata dia mencapai 84 orang, rincian 71 pencari suaka dari Afghanistan, enam pencari suaka dari Ethopia, Sri Langka lima orang dan Pakistan lima orang.
Sementara di rumah penampungan Lavender jumlahnya mencapai 102 pencari suaka, dengan rincian 101 orang dari Afghanistan dan Pakistan satu orang.
Sementara di Kupang In jumlahnya mencapai 96 orang pencari suaka dan semuanya berasal dari Afghanistan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya