Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mencatat puluhan warga Desa Suka Kiong, Kecamatan Kuwus, masih mengungsi karena rumahnya masih dipenuhi dengan material akibat longsor.
“Para korban bencana alam tanah longsor di Desa Suka Kiong masih bertahan di lokasi pengungsian. Mereka mengungsi ke rumah adat setempat yang dianggap lebih aman,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Dominikus Hawan Jumat (10/1).
Menurut Dominikus Hawan, bencana alam tanah longsor yang terjadi di desa itu merupakan dampak cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Manggarai Barat, Flores, pada Ahad (5/1/2020) setelah daerah itu diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya, pada saat peristiwa berlangsung pada pukul 19.00 Wita, warga setempat belum tidur sehingga berhasil menyelamatkan diri dengan mengungsi ke tempat yang lebih aman saat mengetahui akan terjadi tanah longsor.
“Warga cepat menyelamatkan diri ke tempat yang aman sehingga saat peristiwa berlangsung tidak ada korban jiwa,” katanya.
Dalam peristiwa bencana alam tanah longsor di Desa Suka Kiong, kata Dominikus Hawan, sebanyak 11 unit rumah penduduk rusak.
Halaman : 1 2 Selanjutnya