Polda Nusa Tenggara Timur menyebarkan 500 personelnya untuk membantu pengamanan pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota di NTT pada 9 Desember 2020.
“Ada 500 personel yang kami geser untuk bantu pengamanan pilkada serentak di sembilan kabupaten di NTT,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun di Kupang, Kamis, (26/11).
Ia mengatakan hal ini menanggapi kesiapan personel Polda NTT dalam membantu mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di NTT.
Ia mengatakan pergeseran pasukan sudah mulai dilakukan per Kamis (26/11) hari ini setelah dilakukan apel gelar pasukan pengamanan Pilkada 2020 di markas Polda NTT.
Johannes menambahkan bahwa apel pergeseran ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri sebelum diterjunkan ke lapangan.
“Mengingat betapa penting dan strategisnya pilkada bagi keberlangsungan kepemimpinan di daerah, maka pada konteks inilah Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada 2020”, ujarnya mengutip amanat yang disampaikan saat apel gelar pasukan.
Dia menjelaskan bahwa, hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengarahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara KPU dan Bawaslu, TNI, masyarakat serta mitra keamanan lainnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya