Nongkrong di kafe kian diminati warga Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu daerah satu daerah penghasil kopi dengan cira rasa tinggi di daratan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peluang inilah yang diambil Elisabeth Sapati, pemilik Kopi Diidii, salah satu kedai kopi di kota yang dijuluki Kota Seribu Biara itu.
“Ditambah lagi, kurang banyak yang berinovasi di sektor ini. Kebanyakan hanya digunakan untuk keperluan pribadi (minum kopi hitam tubruk di rumah) atau biji kopinya langsung dijual,” kata Elisabeth saat berbincang dengan Tajukflores.com beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak dirintis pada 5 Januari 2019, Kopi Diidi kini memiliki 10 cabang yang tersebar di beberapa wilayah Manggarai, Blitar dan Tulung Agung di Jawa Timur.
Menurut Elis, sapaan akrab Elisabeth, kopi merupakan minuman yang tak bisa dilepas dari kehidupan harian warga Manggarai.
Umumnya, di daerah ini, kopi diproduksi untuk kebutuhan rumah tangga, selain diekspor ke luar daerah semisal Bali, Surabaya, Jakarta dan sebagainya. Bahkan hingga keluar negeri.
Kendati demikian, terutama oleh perkembangan zaman, kebutuhan untuk menikmati kopi di kafe-kafe kian meningkat di wilayah Kota Ruteng. Warga dapat dengan mudah menemukan kafe-kafe yang mulai bertebaran di Kota Ruteng.
Elis mengatakan, peluang itulah yang diambil Kopi Diidii dengan konsep “take-away coffee” atau “coffee to go”. Kata Elis, semua orang bisa menikmati kopi tanpa mengganggu kesibukan.
Desain cup yang mudah dibawa kemana-mana dan sekali pakai, memungkinkan para pembeli untuk menikmati Kopi Diidii dimanapun dan kapanpun.
“Baik yang sedang dalam perjalanan, tinggal singgah sebentar ke Kopi Diidii, pesan menu yang diinginkan, lalu minumannya bisa dinikmati sambil melanjutkan perjalanan. Atau pun yang sedang sibuk bekerja, tinggal order delivery Kopi Diidii dan minumannya bisa dinikmati sambil tetap fokus bekerja,” ungkap Elis.
Elis lebih lanjut menjelaskan, Kopi Diidii dikemas dengan cara yang berbeda, sehingga para pembeli bisa merasakan pengalaman minum kopi yang tidak membosankan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya