Pengawal Kepausan atau Swiss Guard (Garda Swiss) menyambut 36 anggota baru dalam sebuah upacara yang diadakan di Aula Paul VI pada Jumat (6/5) karena cuaca buruk.
Perayaan khusyuk itu mengakhiri dua hari persiapan intensif untuk tiga lusin Garda Swiss dan secara resmi menjadikan mereka bagian dari unit militer tertua di dunia.
Garda Swiss merupakan salah satu unit militer tertua di dunia. Pelantikan Gardas Swiss berlangsung setiap 6 Mei, tanggal dimana Gardas Swiss memperingati kematian 147 saudara mereka selama penjarahan Roma pada tahun 1.527 saat mereka melindungi Paus Klemens VII.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ke-36 pria muda itu bergabung dengan sekitar 600 anggota Garda Swiss dan delegasi Konfederasi Swiss dan Uskup Swiss.
Komandan Gardas Swiss, Kolonel Christoph Graf, menyambut para prajurit untuk melayani Paus dengan pidato yang memuji dedikasi dan pengorbanan sukarela waktu mereka.
“Melalui tindakan khusyuk ini, masing-masing dari mereka akan bersaksi kesediaannya untuk menempatkan dirinya dalam pelayanan perlindungan Paus dan, jika situasinya mengharuskannya, untuk memberikan bahkan hidupnya untuk Bapa Suci,” ujar Christoph Graf, melansir Vatican News.
Pengawal, tambahnya, memiliki dasar yang kuat dalam karakteristik orang Swiss: Integritas, keandalan, kesetiaan, toleransi, saling menghargai, dan dialog.
Kolonel Graf juga mendorong Swiss Guard baru dalam tugas mereka menjadi “alat untuk melayani perdamaian.”
Halaman : 1 2 Selanjutnya