Kasus dugaan suap proyek APBD Manggarai yang menyeret nama Meldyanti Hagur, istri Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Hery Nabit terus mendapat atensi publik sampai saat ini.
Sebagaimana diketahui, kasus ini sudah ditangani oleh tim penyidik dari Polres Manggarai. Sejumlah orang yang disebut-sebut di dalam kasus tersebut juga sudah dipanggil untuk dimintai klarifikasi oleh tim penyidik.
Berdasarkan keterangan Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, saat ini, pihaknya masih terus mendalami dan meneliti lebih jauh terkait kasus tersebut dengan merujuk pada berbagai keterangan atau klarifikasi dari sejumlah pihak yang telah diperiksa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebab, demikian AKBP Yoce Marten menjelaskan, dari sejumlah keterangan yang disampaikan oleh beberapa orang yang namanya disebutkan dan telah diperiksa dalam kasus ini, masih ada keterangan yang belum sinkron antara satu dengan yang lain.
“Nanti kita teliti lagi, karena dari pemeriksaan kan masih ada yang bilang begini, begitu. Nanti kita teliti lagi. Kalau memang semua sudah lengkap, nanti baru ada tindak lanjut yang lain. Mungkin ini masih ada yang kurang, mana yang belum lengkap, kita panggil lagi. Misal si A bilang ketemu, si B bilang engga, kan belum sinkron,” kata AKBP Yoce Marten kepada Tajukflores.com pada Senin, 19 September 2022.
AKBP Yoce Marten menerangkan, berbagai keterangan yang tidak sinkron dari sejumlah orang yang telah diperiksa itu salah satu di antaranya ialah soal dugaan keterlibatan Meldyanti Hagur, istri Bupati Manggarai, Hery Nabit.
Ia menjelaskan, ketika diperiksa oleh tim penyidik Polres Manggarai, salah satu orang yang diperiksa bernama Rio Senta mengaku bahwa dalam kasus ini, Meldyanti Hagur tidak terlibat di dalamnya.
Sementara, dari keterangan Adrianus Fridus atau Anus, seorang kontraktor yang pertama kali mengungkapkan kasus ini ke publik, diterangkan bahwa Meldyanti Hagur memang terlibat di dalam kasus dugaan suap proyek APBD tersebut.
“Sejauh ini hanya sebatas ibu [Meldyanti Hagur yang disebut terlibat], dan hasil klarifikasi pun baik dari RS [Rio Senta] segala macam juga bilang ngga ke ibu [Meldyanti Hagur tidak terlibat]. Cuma kan dari A [Anus] tadi masih bilang ke ibu [Meldyanti Hagur terlibat]. Nah, ini yang kita coba pastikan,” terang AKBP Yoce Marten.
“Kalau memang ketemunya dimana atau tempatnya dimana, tentu itu akan menjadi fokus kita untuk penyelidikan selanjutnya,” lanjut dia.
Adapun dalam kasus dugaan suap proyek APBD Manggarai tersebut, Meldyanti Hagur sudah diperiksa oleh tim penyidik dari Polres Manggarai pada Kamis, 15 September 2022.
Pemeriksaan terhadap istri Bupati Manggarai, Hery Nabit tersebut berlangsung selama kurang lebih 5 jam, tidak terhitung dengan waktu jeda istirahat siang. Sebab, pada sekitar pukul 12.15 WITA, Meldyanti Hagur sempat pulang ke rumah untuk makan.
Pemeriksaan baru dilanjutkan pada sekitar pukul 14.05 WITA hingga selesai pada sekitar pukul 17.30 WITA.
Sebenarnya, Meldyanti Hagur dijadwalkan diperiksa oleh tim penyidik pada Senin, 12 September 2022. Akan tetapi, ia tidak memenuhi undangan tim penyidik untuk diperiksa lantaran sibuk jalankan sejumlah agenda kegiatan PKK dan Dekranasda yang sudah terlanjur dijadwalkan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya