Jakarta – Pakar pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Andriono Kilat Adi, mengkritik maraknya impor buah ke Indonesia yang disinyalir menjadi salah satu penyebab anjloknya harga pepaya lokal hingga diboroskan oleh para pedagang.

Baca Juga:  Jokowi Bela Rencana Peningkatan Saham di PT Freeport, Katanya Akan Menguntungkan Indonesia

Andriono mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas dalam membatasi impor dan mendorong diversifikasi produk pertanian buah-buahan.

Hal itu disampaikan Adriono menanggapi kehebohan pedagang buah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, yang ramai-ramai membuang puluhan ton pepaya, Jumat (26/4). Di beberapa lokasi pembuangan sampah, tampak pepaya rusak menumpuk.

Baca Juga:  BPOM: Hindari Menyimpan Buah dan Sayur Ini di Kulkas!