Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyesali pernyataan politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot seorang kepala kejaksaan tinggi yang berbicara memakai bahasa Sunda saat rapat.
Ridwan Kamil menilai pernyataan Arteria bernada rasis dan melukai kebhinnekaan NKRI. Ia mengimbau Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
“Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya. Tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/1).
Menurut Ridwan Kamil, bahasa Sunda menjadi bahasa daerah yang menjadi ciri kekayaan nusantara yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, dan patut untuk dilestarikan. Oleh karena itu, kata Kang Emil, pernyaatan Arteria Dahlan patut disesali.
“Jadi saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa ya, yang ada ratusan tahun, ribuan tahun menjadi kekayaan Nusantara ini,” ujar dia.
Ridwan Kamil juga mengingatkan Arteria Dahlan agar bertutur kata dengan baik, karena sejatinya orang Sunda itu memiliki sifat yang dalam falsafah Sunda disebut dengan silih asih, silih asah, silih asuh.
Halaman : 1 2 Selanjutnya