Bupati Manggarai Heribertus Nabit mengatakan pihaknya mengusulkan tiga destinasi wisata di wilayahnya kepada Badan Pelaksanaan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) untuk digarap bersama-sama.
“Yakni penataan Wae Rebo, penyusunan grand desain Pantai Mules dan penataan kawasan Gua Liang Bua,” kata Heri Nabit, Rabu (15/4).
Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan sejumlah pejabat dari BPOLBF untuk membahas potensi kerjasama antara kedua belah pihak dalam sektor pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU). Diketahui, sebelum terpilih sebagai bupati Manggarai, Heri Nabit merupakan salah satu pejabat di BPOLBF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pertemuan tersebut, Heri Nabit juga menjelaskan mengenai rencananya dalam mengembangkan wisata budaya dan religi di Kabupaten Manggarai. Pasalnya, daerah tersebut adalah ikon inkulturasi antara budaya Manggarai dan salah satu sentra agama Katolik di Pulau Flores.
“Secara budaya, tiga kabupaten yang ada di Manggarai Raya ini mempunyai akar budaya yang sama yaitu budaya Manggarai, dan pusat kebudayaan Manggarai itu sendiri adanya di Kabupaten Manggarai,” jelas dia.
Sementara, untuk agama Katolik yang ada di Manggarai ini sudah masuk ke dalam kebudayaan melalui inkulturasi, sehingga potensi wisata budaya dan religi itu sangat mungkin, terlebih untuk potensi di dalam kota Ruteng.
“Ruteng itu unik, karena ada kampung-kampung adat di dalam kota, yang mempunyai tatanan adat sendiri, sehingga sangat mungkin dikembangkan sebagai tujuan wisata dalam kota,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya