KPPU Selidiki 4 Fintech Beri Bunga Tinggi Pinjol untuk Mahasiswa, Pengamat: Buktikan Monopoli!

Senin, 25 Maret 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu poster terkait skema cicilan pinjol untuk pembayaran uang kuliah di ITB yang diunggah di Twitter (Foto: Istimewa/RRI).

Salah satu poster terkait skema cicilan pinjol untuk pembayaran uang kuliah di ITB yang diunggah di Twitter (Foto: Istimewa/RRI).

Jakarta – Pemerhati Persaingan Usaha Dinni Melanie mengapresiasi langkah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menyelidiki 4 platform fintech pinjaman online (pinjol) terkait pinjaman berbunga tinggi kepada mahasiswa.

Dinni menilai langkah ini penting untuk melindungi konsumen dan memastikan persaingan usaha yang sehat.

“Saya melihat ini inisiatif positif dari KPPU yang berasal dari kajian. Tindak lanjut yang harus dilakukan KPPU adalah tahap penyelidikan awal untuk kasus pinjaman student loan,” kata Dinni dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Minggu (24/3).

Dinni menjelaskan, dalam penyelidikan ini, KPPU akan mencari alat bukti untuk membuktikan dugaan pelanggaran, seperti praktik monopoli.

“KPPU harus mencari minimal satu alat bukti terkait dugaan pelanggarannya. Misalnya, membuktikan bahwa 4 perusahaan tersebut mengenakan bunga yang sangat tinggi atau dikenal dengan excessive price,” ujarnya.

Baca Juga:  Miris, 76 Orang Meninggal Tiap Hari karena Lakalantas di Indonesia

Dinni menambahkan, jika terbukti terjadi monopoli, biasanya konsumen tidak memiliki pilihan lain, sehingga perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengenakan bunga tinggi.

“KPPU harus membuktikan apakah benar tidak ada pilihan lain selain pinjaman dari perusahaan fintech tersebut. Atau apakah ada opsi lain, misalnya pinjaman dari perbankan,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Harga Emas Perhiasan Semar Nusantara Hari Ini 25 April 2024: Cek Update Terbaru di Sini!
Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-30 April 2024: Hemat Belanja Kebutuhan Sehari-hari!
Eratani Jalin Kemitraan dengan Bank BJB untuk Pembiayaan Petani, Berikan Fasilitas Kredit Hingga Rp100 Juta
Update Terbaru! Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 April 2024 di Semar Nusantara
PT Sampoerna Catat Kinerja Gemilang di Tahun 2023, Laba Bersih Melonjak 28,0%
Pengamat Penerbangan Kritik Rencana Pemerintah Tambahkan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
Pemerintah Godok Perpres Dana Pariwisata (Indonesia Tourism Fund), Iuran dari Wisatawan Mancanegara Jadi Salah Satu Sumbernya
Luhut Pastikan Kerja Sama Indonesia dengan Tiongkok Semakin Menguat di Pemerintahan Selanjutnya
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 13:25 WIB

Rekomendasi Film Indonesia tentang Kisah Cinta di Sekolah, Menarik untuk Ditonton

Jumat, 26 April 2024 - 18:41 WIB

Queen of Tears Episode 15 dan 16 Sub Indo Kapan Tayang? Simak Jadwal dan Link Nonton di Sini!

Kamis, 25 April 2024 - 23:51 WIB

Lovely Runner Episode 7 Kapan Tayang? Simak Jadwal dan Link Nonton Sub Indo Pengganti Bilibili di Sini

Kamis, 25 April 2024 - 07:26 WIB

Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Kamis 25 April 2024, Cek Jam Tayang Magic 5 dan BRI Liga 1 Terbaru

Rabu, 24 April 2024 - 12:53 WIB

Pemain Film Badarawuhi di Desa Penari Meet and Greet di IMAX Alam Sutera

Selasa, 23 April 2024 - 21:17 WIB

Link Nonton Drakor Lovely Runner Episode 6 Eng Sub Pengganti Dramacool, Dailymotion dan Bilibili

Selasa, 23 April 2024 - 17:07 WIB

Lovely Runner Episode 6 Sub Indo Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal dan Link Nonton Pengganti BiliBili Dramaqu Drakorindo

Selasa, 23 April 2024 - 14:55 WIB

Nonton Lovely Runner Episode 6 Sub Indo, Drakorindo, Nuna Drama Dramaqu, dan Bilibili Dicari

Berita Terbaru