UMKM Diminta Bijak Manfaatkan Pinjol untuk Bantuan Modal, Waspadai Pinjaman Ilegal!

Senin, 18 Maret 2024 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pinjol ilegal masih terus tumbuh karena tingkat literasi keuangan masyarakat yang masih rendah, khususnya terkait literasi keuangan digital. Foto ilustrasi

Pinjol ilegal masih terus tumbuh karena tingkat literasi keuangan masyarakat yang masih rendah, khususnya terkait literasi keuangan digital. Foto ilustrasi

Bekasi – Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, mengingatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar lebih bijak dalam memanfaatkan akses bantuan permodalan, terutama pinjaman online (pinjol) melalui platform teknologi finansial (fintech).

Hal ini ditekankan karena banyak masyarakat terlilit hutang akibat kurangnya literasi digital dan terjebak dalam pinjol.

“Saran saya masyarakat harus lebih bijak saat hendak membuka pinjaman online. Terutama bagi para pelaku UMKM, harus diperhitungkan betul secara matang,” kata Nuroji saat membuka Bimbingan Teknis tentang Literasi Digital bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Bekasi, Senin (18/3).

Kurangnya literasi digital terlihat dari banyaknya masyarakat yang terjerat penyedia jasa pinjol ilegal. Hal ini seharusnya tidak terjadi jika masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup.

Oleh karena itu, Nuroji mendukung upaya pemerintah untuk memberikan literasi keuangan digital kepada masyarakat, termasuk kepada pelaku UMKM.

Dengan adanya literasi keuangan digital, diharapkan masyarakat, termasuk pelaku UMKM bisa lebih bijak memanfaatkan pinjaman dan tidak asal membuka pinjol.

Baca Juga:  Jadi Pengendali Tokopedia, TikTok Shop Kirim Surat Cinta untuk Seller, Ini Isinya!

“Banyak masyarakat yang tidak bisa membedakan mana pinjaman legal dan ilegal. Ini jadi tugas pemerintah memberikan edukasi,” kata Nuroji.

Nuroji juga menekankan bahwa platform pinjaman online tidak selalu buruk. Di satu sisi, banyak UMKM yang tumbuh dengan bantuan platform ini. Tercatat, ada 14 juta UMKM yang tergabung dalam platform pinjaman online.

“Kalau dari data ada 14 juta UMKM tergabung dengan pinjaman online. Artinya keberadaan mereka membantu, cuma kita tidak tahu mana yang berhasil dan gagal,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Banjir Buah Impor Matikan Petani Lokal, Pakar IPB Desak Pembatasan dan Diversifikasi Produk
Harga Emas Perhiasan Semar Nusantara Hari Ini 25 April 2024: Cek Update Terbaru di Sini!
Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-30 April 2024: Hemat Belanja Kebutuhan Sehari-hari!
Eratani Jalin Kemitraan dengan Bank BJB untuk Pembiayaan Petani, Berikan Fasilitas Kredit Hingga Rp100 Juta
Update Terbaru! Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 April 2024 di Semar Nusantara
PT Sampoerna Catat Kinerja Gemilang di Tahun 2023, Laba Bersih Melonjak 28,0%
Pengamat Penerbangan Kritik Rencana Pemerintah Tambahkan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
Pemerintah Godok Perpres Dana Pariwisata (Indonesia Tourism Fund), Iuran dari Wisatawan Mancanegara Jadi Salah Satu Sumbernya
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 11:08 WIB

Jokowi Tekan UU Daerah Khusus, Jakarta Jadi kota Global dan Pusat Perekonomian Nasional

Minggu, 28 April 2024 - 11:04 WIB

Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami

Minggu, 28 April 2024 - 10:10 WIB

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,2 Guncang Garut dan Tasikmalaya, Listrik Putus dan Bangunan Rusak

Jumat, 26 April 2024 - 22:05 WIB

Akademisi Papua Minta Prabowo Bentuk Kementerian Khusus untuk Urusan di Papua

Kamis, 25 April 2024 - 20:11 WIB

HUT ke-52 REI di Parapuar, Sandiaga: Mudah-mudahan Labuan Bajo Jadi Green Destination!

Kamis, 25 April 2024 - 18:33 WIB

Daftar 15 Bandara Internasional yang Berubah Status Menjadi Bandara Domestik

Kamis, 25 April 2024 - 17:35 WIB

Mendagri Tito Buka Suara soal Gibran Tak Hadiri Acara Penting di Surabaya

Kamis, 25 April 2024 - 17:23 WIB

Menhub Tetapkan 17 Bandara Internasional di Indonesia, Termasuk Bandara Komodo, Kertajati dan Sentani Papua

Berita Terbaru