Jakarta – Seorang mahasiswi cantik dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) di Bandung, inisial AR alias Afia viral di media sosial karena dituduh sebagai maling setelah kepergok mencuri barang-barang teman kostnya.

Tuduhan mahasiswi Afia sebagai maling tersebut bermula dari akun Twitter @yipiieee__ yang mengunggah cerita dan bukti bahwa Afia telah mengambil berbagai barang milik teman kostnya. Mulai eperti baju, sepatu, sendal, bra, dalaman, nasi bumbu serbaguna, kecap sachet, dan bahkan hingga celana dalam yang dipakai dan berlumuran darah.

Menurut informasi yang dibagikan akun tersebut, Afia baru saja pindah ke gedung kost baru dan mulai tinggal bersama beberapa orang teman.

Baca Juga:  Bak Film Laga, Petugas Dishub DKI Naik Kap Mobil

Namun, sejak kedatangan Afia, beberapa teman kost mulai menyadari bahwa barang-barang mereka sering hilang. Kehilangan ini termasuk baju, sepatu, sendal, bra, daleman, nasi bumbu serbaguna, kecap sachet, dan bahkan celana dalam.

“Sorry, aku harus post ini karena untuk warning juga buat kita semua, karena ini sangat sangat banyak dirugikan,tulis akun @yipiieee__ dikutip Tajukflores.com, Kamis (24/4).

Kehilangan yang berulang kali membuat teman-teman kost mulai curiga kepada Afia. Mereka kemudian memutuskan untuk mengintip kamar Afia dari ventilasi.

Ketika mengintip kamar Afia, teman-teman kost terkejut menemukan banyak barang mereka yang hilang tersimpan di sana. Barang-barang tersebut termasuk baju, bedcover, setrikaan, dan bahkan celana dalam yang berlumuran darah.

Baca Juga:  Viral di TikTok, Ini Lirik Lagu dari NTT 'Ikan Nae di Pante'

Teman-teman kost kemudian merekam video dan mengambil foto barang-barang mereka yang ditemukan di kamar Afia.

Bukti-bukti ini kemudian dibagikan di media sosial, salah satunya melalui akun Twitter @yipiieee__. Unggahan tersebut pun langsung viral dan menarik perhatian banyak netizen.

“Dia (Afia) anak Unikom, di sosmed hedon abiez. Dia ini anak kost baru di gedung kita, nah dari dia pindah banyak banget barang yang hilang (sendal, sepatu, baju-baju, daleman),” tulisnya.