Gerardus Gili bersama istrinya menyatakan serius memperjuangkan keadilan agar Yohanes San dikembalikan seutuhnya sebagai penganut Katolik.
Suami istri ini tampil sebagai orator, bergantian dengan seorang orator perempuan. Mereka berorasi dari atas sebuah pikup berwarna hitam.
Aksi damai ini dilancarkan pada sejumlah titik, seperti di Kampus IKIP Muhamadiyah di Kelurahan Waioti, Kantor Polres Sikka di Jalan Ahmad Yani, Kantor Kementerian Agama Sikka, serta Kantor Bupati Sikka dan Kantor DPRD Sikka di Jalan Eltari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerardus Gili tidak berhasil bertemu Rektor IKIP Muhamadiyah, Kapolres Sikka, Bupati Sikka, dan Pimpinan DPRD Sikka langtaran aksi damai hari itu tidak mengantongi izin keramaian.
Di DPRD Sikka, setelah menunggu lama di depan pintu gerbang yang sengaja ditutup, akhirnya Gerardus Gili dan istri berhasil bertemu Pimpinan DPRD.
Halaman : 1 2