“Dalam hal ini tentu peran pemimpin dari semua agama sangat diharapkan melalui mimbar-mimbar saat ibadah dan sebagainya,” katanya.
Agustinus yang juga Wakil Bupati Flores Timur itu meminta para pemimpin agama bersama umat terus memantau dan mencermati kondisi hingga tingkat keluarga.
Jika diketahui adanya kehadiran orang asing yang mencurigakan dan tidak bersikap toleran, lanjut dia, maka jangan diberikan ruang untuk tinggal di lingkungan sekitar dan segera melapor ke pihak kepolisian untuk diselidiki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Prinsipnya kita ingin NTT aman dan damai sehingga masyarakat tenang bekerja untuk melawan kemiskinan dalam semangat toleransi yang tinggi,” katanya.
Halaman : 1 2