Menyikapi tumpang tindih aturan Jokowi-Ma`ruf selain revisi dan evaluasi, paslon 01 itu akan membentuk Badan Pusat Legislasi Nasional yang terintegrasi satu pintu di bawah pengawasan presiden. Sementara Prabowo Sandi lebih fokus sinkronisasi dan tak tebang pilih.
Sementara reformasi birokrasi Jokowi-Ma`ruf lebih mengedepankan transparansi, “submit online”, rekrutmen berbasis miritokrasi dan profesionalisme. Sedangkan Prabowo-Sandi lebih pada peningkatan kesejahteraan aparatus negara yang dianggap kurang layak.
Keempat, di level cawapres Sandi tampil memukau yang bisa berbagi peran dengan Prabowo. Bahkan dalam banyak sesi, justru pernyataan Sandi lebih fokus dan terukur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sementara Ma`ruf Amin lebih banyak diam dan hanya mengamini Jokowi. Hanya sekali saja statemennya menukik tajam soal solusi deradikalisasi. Debat selanjutnya porsi Ma`ruf mesti lebih banyak karena secara substansi menguasai,” tuturnya.
Adi menambahkan, Prabowo “blunder” bikin “gol bunuh diri” dengan bilang Jateng lebih luas daripada Malaysia. Ini debat mesti hati-hati soal data, tuturnya.
Halaman : 1 2