Sebuah insiden kontroversial terjadi di Jakarta Selatan melibatkan sebuah mobil patroli polisi yang tampak menerobos rombongan delegasi KTT ASEAN. Kejadian tersebut disertai dengan sorakan “polisi goblok!” langsung trending di X-Twitter dan memicu perbincangan hangat.
Dalam video yang beredar, terlihat rombongan Perdana Menteri Laos tengah melintas di kawasan Semanggi. Tiba-tiba, sebuah mobil sipil merah mencoba menerobos rombongan tersebut. Polantas yang berjaga di lokasi dengan sigap menghentikan mobil tersebut.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah saat mobil patroli polisi datang dan mencoba menerobos juga. Meskipun dihentikan oleh polantas, mobil patroli tersebut tetap melaju, bahkan hampir menabrak mobil BMW listrik berbendera Laos. Mobil BMW listrik khusus diperuntukkan bagi kepala negara/pemerintahan peserta KTT ASEAN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa polisi yang mengemudikan mobil patroli itu adalah anggotanya yang terburu-buru ingin melakukan pengamanan Presiden Jokowi yang saat itu sedang mendekati kawasan Semanggi.
“Jadi gini, itu anggota saya, pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya Presiden RI, dia buru-buru,” kata Latif saat dihubungi, Kamis (7/9).
Latif mengakui bahwa tindakan tersebut bukan disengaja untuk menerobos rombongan PM Laos, melainkan karena keinginan mendahului agar bisa melaksanakan tugas pengamanan dengan lebih efisien. Namun, akibat dari insiden ini, anggota polisi tersebut telah diberikan sanksi berupa teguran.
Halaman : 1 2 Selanjutnya