Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Jangan Pakai Anggaran untuk Rapat dan Studi Banding

Senin, 6 Mei 2024 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Seskab

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Seskab

Tajukflores.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan paraa kepala daerah agar tidak menggunakan anggaran untuk agenda rapat dan studi banding yang jumlahnya kerap kebanyakan. Jokowi meminta agar kepala daerah dapat melaksanakan program pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang berorientasi hasil agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

Baca Juga:  AHY 'Naik Kelas', Resmi Jadi Menteri ATR/BPN di Sisa Masa Jabatan Jokowi

“Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan. Sudahlah itu masa lalu, di masa depan jangan sampai itu terjadi lagi,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Senin (6/5).

Baca Juga:  Jadwal dan Susunan Pemain Final Uber Cup 2024 Indonesia vs China!

Dia meminta agar penyusunan program-program RKP harus sinkron atau sejalan antara agenda pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain adanya sinkronisasi, program dalam RKP juga harus berorientasi pada hasil yang memberi pendapatan ekonomi daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Beras Impor Indonesia Capai 1,7 Juta Ton, Hampir Semua Negara Asean Jadi Penyumbang
Diragukan Lawan, Prabowo Yakin APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis
Presiden Jokowi Turun Tangan Benahi Bea Cukai yang Sarat Masalah, Ini Respon Kemenkeu
UU Cipta Kerja Disahkan Jokowi, Karyawan Pensiun dan PHK Dapat Pesangon dan Uang Penghargaan
8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT
Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan
Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!
Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 22:08 WIB

Benarkah Indonesia Lolos ke Olimpiade karena Guinea Mundur dari Play Off?

Selasa, 30 April 2024 - 16:37 WIB

Viral Pria Hajar Selingkuhan Istri di Restoran di Lhokseumawe, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya!

Selasa, 23 April 2024 - 09:42 WIB

Benarkah Pesawat Jatuh di Nagekeo, NTT? Cek Faktanya!

Rabu, 17 April 2024 - 11:44 WIB

Benarkah Kemedikbudristek Wajibkan Siswa Sekolah Beri Seragam Baru Tahun 2024?

Selasa, 9 April 2024 - 12:37 WIB

Benarkah MK Kabulkan Gugatan Sengketa Hasil Pilpres pada 7 April 2024?

Jumat, 5 April 2024 - 23:31 WIB

Klaim Salwan Momika Pembakar Al-Quran di Norwegia Tewas Adalah Hoax

Jumat, 5 April 2024 - 09:41 WIB

8 Artis Termasuk Raffi Ahmad dan Atta Halilintar Diduga Terlibat Kasus Korupsi Timah, Benarkah?

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:03 WIB

Presiden Jokowi Perintahkan Pendemo Pemilu 2024 Ditangkap, Benarkah?

Berita Terbaru

Download Lagu Ikan Nae di Pante MP3 dengan YTBmp3

Music & Movie

Download Lagu Ikan Nae di Pante MP3 dengan YTBmp3

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:05 WIB