“Miss Grand International 2019 sangat potensial untuk membranding pariwisata Indonesia. Sebab, event ini juga mendapat perhatian dari seluruh masyarakat dunia. Slot pemberitaannya sangat besar. Kami juga optimistis bisa melakukan hal luar biasa dan berprestasi di sini. Dengan begitu, popularitas dan kualitas destinasi Indonesia akan terus naik,” imbuh Arief.
Tahun ini, ada delapan negara yang kembali bergabung dalam ajang bergengsi ini, namun harus kehilangan lima kontestan reguler dari lima negara.
Sarlin mengaku persaingan Miss Grand International tidak mudah, namun ia optimis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Miss Grand International selalu menarik. Persaingannya tidak mudah, meski saya optimistis selalu ada jalan. Saya tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh berbagai isu di Venezuela. Kalaupun ada negara yang absen itu menjadi hal normal. Sebab, ada banyak kontestan yang justru antusias. Bagaimanapun, Miss Grand International sangat ideal untuk branding terutama pariwisatanya,” pungkas Sarlin.
Sementara final gala Miss Grand International 2019 akan digelar pada Jumat (25/10/2019) di Caracas, Venezuela.
Halaman : 1 2