Jakarta – Setiap tanggal 21 November, dunia merayakan Hari Televisi Sedunia untuk memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap peran televisi dalam mengubah dunia sebagai simbol komunikasi dan globalisasi. Dua sosok penting dalam penemuan dan perkembangan televisi ialah John Logie Baird dan Philo Taylor Farnsworth.
Dari hari-hari awal dengan gambar hitam putih dan televisi tabung hingga perangkat smart TV yang canggih, perkembangan teknologi televisi telah mengalami transformasi yang luar biasa.
Tanpa sejarah dari penemuan televisi, kita mungkin tidak akan menikmati acara favorit kita di layar besar dengan mudah. Televisi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, jauh sebelum adanya layanan streaming, menjadi teman setia bagi banyak masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perkembangan Televisi: Dari John Logie Baird ke Philo Taylor Farnsworth
Perkembangan televisi dimulai dari pencapaian awal televisi mekanik milik John Logie Baird, kemudian evolusi ke televisi elektronik hasil eksperimen Philo Taylor Farnsworth.
John Logie Baird, lahir pada 13 Agustus 1888, di Skotlandia, adalah salah satu pionir dalam pengembangan televisi. Pada tahun 1925, Baird berhasil melakukan eksperimen awal dalam televisi dengan menampilkan gambar bergerak elektronik. Ia menggunakan Nipkow disc, sebuah cakram berlubang yang merupakan hasil penelitian ilmuwan Jerman, Paul Nipkow.
Dengan cakram ini, Baird menghasilkan gambar bergerak dengan menangkap objek statis melalui lubang-lubang cakram dan mengirimkan sinyal listrik melalui gelombang radio ke receiver.
Eksperimen tersebut pertama kali didemonstrasikan pada tahun 1926 di Royal Institution, London. Meskipun masih sederhana, hal ini menjadi tonggak penting dalam sejarah televisi.
Penulis : Kevindo
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya