Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan bahwa bayoritas warga, termasuk pemilih Presiden Jokowi-Ma`ruf Amin di Pilpres 2019 menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Sikap yang sama juga disampaikan pemilih PDI Perjuangan, menolak pemilu ditunda.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengungkapkan bahwa, berdasarkan survei yang digelar pada 13-20 Maret, sebanyak 78,9% publik mendukung pemilu harus tetap dilaksanakan pada 2024 walaupun pandemi Covid-19 belum menentu akan berakhir dalam waktu dekat.
Publik berpendapat bahwa menjadi tanggung jawab presiden hasil pemilu 2024 bila wabah Covid-19 belum berakhir. Sementara yang menilai pemilu harus diundur karena alasan pandemi hanya 11,9%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Angka ini konsisten dengan hasil survei sebelumnya pada September 2021,” ujar Deni dalam paparan rilis hasil survei nasional SMRC bertajuk “Sikap Publik terhadap Penundaan Pemilu” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Jumat (1/4).
Deni menuturkan, ide penundaan pemilu karena alasan pemulihan ekonomi juga mendapatkan penolakan besar dari publik. Sebanyak 79,8% warga menginginkan pemilu tetap dilaksanakan pada 2024 sesuai undang-undang walaupun kondisi ekonomi akibat pandemi belum pulih. Publik menilai bahwa adalah tanggungjawab pemerintah hasil Pemilu 2024 untuk menanggulangi masalah ekonomi, bila masalah ekonomi akibat Covid-19 belum berakhir pada 2024 nanti.
“Hanya ada 11,4 persen masyarakat yang setuju pemilu diundur karena alasan pemulihan ekonomi,” papar Deni.
Sementara gagasan penundaan pemilu dengan alasan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru belum selesai, ditolak oleh 78,5% publik. Yang mendukung penundaan pemilu ke 2027 karena alasan pembangunan IKN yang belum selesai hanya sekitar 10,9%.
Dalam survei, lanjut Deni, terungkap bahwa mayoritas pemilih Presiden Jokowi-Ma`ruf-Amin pada Pilpres 2019 juga menolak ide penundaan Pemilu 2024, termasuk perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga periode. Penolakan lebih keras datang dari pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Sebanyak 85% responden menyatakan tidak setuju dengan gagasan menunda pemilu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya