Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut kembali menegaskan larangan kepada masyarakat untuk tidak mengadakan acara yang menimbulkan kerumuman.
Hal itu disampaikan Heri saat meninjau langsung penanganan pasien Covid-19 yang menjalankan isoman (isolasi mandiri) pada dua desa di wilayah Kecamatan Cibal Barat, Kamis pagi (15/7).
“Terhitung mulai tanggal 21 Juli hingga 1 Agustus 2021, seluruh acara yang menimbulkan kerumunan akan dilarang. Hal tersebut sudah tertuang dalam Instruksi Bupati Manggarai Nomor: HK/23/2021 Tentang Penegasan Pencegahan COVID-19 di Kabupaten Manggarai, yang akan dievaluasi kembali sesuai dengan tingkat perkembangan COVID-19 di Manggarai,” kata Heri
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Wabup Heri juga berharap agar seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Cibal Barat sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan. Dirinya mengingatkan untuk tetap waspada dan jangan panik.
“Kabupaten Manggarai sudah terhitung masuk dalam zona merah. Oleh karena itu mohon bantuan Pa Camat dengan tetap berkoordinasi dengan Babinkamtibmas, juga Babinsa, dan seluruh jajaran lainnya terutama tenaga medis dan kepala desa untuk memastikan seluruh prokes bisa berjalan dengan baik dan benar,” jelas Heri.
Ia juga berharap, agar pemerintah desa memanfaatkan 8 persen alokasi dana desa untuk penanganan Covid-19 di tingkat desa dengan baik serta dalam pelaksanaannya harus transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Untuk dana desa yang delapan persen, jangan lupa, boleh uangnya keluar untuk segala macam, (namun) catatan keluar (pembelanjaan) menjadi penting,” katanya
Saat bersamaan, Wabup Heri juga menyempatkan waktu meninjau Puskesmas Wae Codi dan Puskesmas Pagal. Ia memerintahkan pihak puskesmas untuk segera mengantar salah satu pasien Covid-19 yang mulai menunjukan gejala agar segera ditangani oleh rumah sakit.
Sementara itu, Camat Cibal Barat, Karolus Mance, menuturkan bahwa total jumlah kasus terkonfirmasi di wilayahnya mencapai 31 kasus dan tersebar di 5 desa dengan rincian Desa Bangka Ara 12 kasus, selesai isolasi 7, sedang isolasi 5; Desa Compang Cibal 3 kasus, semua telah selesai isolasi; Desa Lenda 13 kasus, selesai isolasi 10, sedang isolasi 3; Desa Wae Codi 1 kasus, sedang isolasi; dan Desa Golowoi 2 kasus, sedang isolasi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya