Terungkap Motif Ismail Bunuh Istrinya Fitriani Secara Sadis di Reo Manggarai

Sabtu, 2 Desember 2023 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fitriani, korban meninggal dunia di kampung Niu, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Manggarai. Saat ini, Polres Manggarai masih menyelidiki penyebab kematian korban yang diduga dibunuh suaminya. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Fitriani, korban meninggal dunia di kampung Niu, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Manggarai. Saat ini, Polres Manggarai masih menyelidiki penyebab kematian korban yang diduga dibunuh suaminya. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Tajukflores.com – Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa mengungkap motif Ismail membunuh istrinya Fitriani di Reo, Kabupaten Manggarai. Menurut Budiarsa, berdasarkan pemeriksaan terhadap pelaku, Ismail membunuh istrinya lantaran sudah terbiasa melakukan KDRT.

Diketahui, sebelum membunuh korban, Ismail kerap menganiaya istrinya itu. Puncaknya adalah saat ia memukul kepala korban dengan menggunakan palu berulang-ulang.

Baca Juga:  Curi Peralatan Tukang, 2 Remaja di Manggarai Diciduk Polisi

“Motifnya untuk sementara, menurut pengakuan pelaku sudah jadi kebiasaan pukul istrinya. Iya (KDRT) begitu lah,” kata Budiarsa kepada wartawan, Sabtu, 2 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Ismail belum ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih menyelidiki peristiwa pembunuhan ini dengan memeriksa saksi-saksi dan alat bukti.

Penyidik juga belum mengambil keterangan dari saksi kunci yakni S, anak pelaku dan korban. Menurut Budiarsa, S masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga:  Siapakah Anak yang Dikurbankan Abraham: Ishak atau Ismail?

“Belum, belum. Kan saya sudah bilang baru interogasi awal, belum BAP (berita acara pemeriksaan). Saksi juga, anak korban belum diambil keterangan, masih syok,” tandasnya.

Fitriani ditemukan tewas pada Selasa, 28 November 2023, dalam kondisi yang mengenaskan karena terbakar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Robintinus Gun

Editor : Marcel Gual

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ribuan Pelaku Judi Online Ditangkap Polisi Sepanjang 2023-2024, Mayoritas Berasal dari Kalangan MBR
Bapa Sindi Didorong Proses Hukum Kasus Perselingkuhan Istri dengan Romo Agustinus Iwanti
Setelah Mobil Mewah, Kini Kejagung Siap Telusuri Aset Paling Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Kejagung Ungkap Peran Penting dari 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Hardjuno Wiwoho: UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran!
Server Judi Online Ada di Luar Negeri, Satgas Pemberantasan Gandeng Interpol
Satu Per Satu Harta Kekayaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita Kejagung, Kali Ini 3 Mobil Mewah
KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Berita ini 527 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru