Menurut keterangan polisi, Ismail telah lama melakukan penganiayaan terhadap Fitriani sebelum akhirnya menganiaya korban hingga tewas.
Selain terhadap Fitriani, anak mereka yang masih kecil, berinisial S, juga menjadi korban kekerasan dari Ismail.
Menurut keterangan saksi Tadu Ahmad, ayah kandung korban, Ismail melakukan penganiayaan terhadap anak tersebut setelah S menyaksikan perbuatan kejam yang dilakukan terhadap ibunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Budiarsa menjelaskan bahwa Ismail menjadi marah saat melihat anaknya menyaksikan perbuatannya terhadap Fitriani. Ia pun menganiaya S dengan palu yang sebelumnya digunakan untuk menganiaya Fitriani.
Setelah itu, Ismail menyiramkan minyak tanah ke arah Fitriani yang masih merintih kesakitan dan menyalakan pemantik gas, menyebabkan api menjalar di sekitar korban dan anaknya.
Saat api mulai berkobar, Ismail membawa anaknya ke dalam kamar mandi untuk membekap mulutnya. Namun, karena api telah berkobar hebat, Ismail membawa anaknya ke luar rumah. Di luar, ia mengancam Tadu Ahmad, ayah korban, dan mengeluarkan parang sebelum melarikan diri ke arah hutan.
Penulis : Robintinus Gun
Editor : Marcel Gual
Halaman : 1 2