Umat Muslim Terbelah Soal Penembakan Laskar FPI di KM 50

Minggu, 4 Juli 2021 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Umat muslim di Indonesia terbelah dalam menilai peristiwa bentrokan antara Laskar Front Pembela Islam (FPI) dan polisi yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, beberapa waktu lalu, berdasarkan survei Saiful Mujani Research Center (SMRC).

Pengumpulan data survei ini dilakukan terhadap 1.064 responden dengan wawancara tatap muka pada 28 Februari-8 Maret 2021. Margin of error plus/minus 3,07 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti dari SMRC Saidiman Ahmad mengatakan dari temuan awal ada 62 persen responden muslim dalam survei itu tahu bentrokan antara anggota laskar FPI pengawal Rizieq Shihab dengan polisi itu.

“Dari yang tahu, ada 34 persen (sekitar 21 persen dari populasi muslim) percaya Anggota FPI yang menyerang polisi dan 31 persen (sekitar 19 persen dari populasi muslim) percaya anggota polisi yang menyerang pihak FPI,” kata Saidiman dalam rilis yang diterima Tajukflores.com di Jakarta, Selasa (6/4).

Survei juga menemukan ada 36 persen responden yang tidak menjawab pertanyaan soal itu.

“Angkanya cukup imbang ya, sama. Jadi sama sebetulnya antara warga yang menyatakan FPI yang menyerang atau polisi yang melakukan serangan. Lagi-lagi warga terbelah,” kata dia.

Saidiman melanjutkan dari yang tahu bentrokan, ada 38 persen warga muslim atau sekitar 24 persen dari populasi muslim, yang menilai tindakan polisi dalam peristiwa itu melanggar prosedur hukum yang bersandar pada prinsip hak asasi manusia.

Baca Juga:  Gubernur Laiskodat Minta Bupati Sabu Raijua dan Lembata Kerja Keras

Selain itu, ada 37 persen atau sekitar 23 persen dari populasi muslim yang menilai tindakan polisi sesuai dengan prosedur hukum yang bersandar pada prinsip hak asasi manusia.

“Warga muslim terbelah dalam menilai peristiwa bentrokan antara anggota FPI dan Polisi,” kata dia.

Diketahui, bentrokan terjadi di sekitar wilayah Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pada Senin (7/12) dini hari. Dalam insiden tersebut, enam anggota Laskar FPI tewas ditembak aparat kepolisian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan
DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi
Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim
Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana
Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai
Daftar Cagub di PAN NTT, Emi Nomleni: Kalau Pak Herman Hery bukan Kader PDI Perjuangan, Saya Lawan!
Prabowo Ungkap Rahasia, ternyata Jokowi yang Persiapkan Dirinya Jadi Presiden
Pilkada Mabar 2024, PAN Minta Balon Bupati yang Sudah Mendaftar Abaikan Rumor Petahana Lawan Kotak Kosong
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Minggu, 28 April 2024 - 22:39 WIB

Daftar Cagub di PAN NTT, Emi Nomleni: Kalau Pak Herman Hery bukan Kader PDI Perjuangan, Saya Lawan!

Minggu, 28 April 2024 - 21:02 WIB

Prabowo Ungkap Rahasia, ternyata Jokowi yang Persiapkan Dirinya Jadi Presiden

Minggu, 28 April 2024 - 10:23 WIB

Pilkada Mabar 2024, PAN Minta Balon Bupati yang Sudah Mendaftar Abaikan Rumor Petahana Lawan Kotak Kosong

Sabtu, 27 April 2024 - 12:28 WIB

Megawati Minta Kader PDIP Tak Bohong dan Gombal, Sindir Siapa?

Berita Terbaru