Nasib malang menimpa Dominggus Tongorongo, (22), warga asal Desa Perbobatang, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tenggelam di perairan Selat Bali setelah terjatuh dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Gilimanuk I yang ditumpanginya, Senin (4/11) malam.
Hingga Selasa (5/11) sore kemarin, tim Pos Pencarian dan Pertolongan dari Banyuwangi dan Jembrana yang berusaha menyisir perairan Selat Bali, belum menemukan korban.
Saat terjadi musibah Senin sekitar pukul 20.15 Wita, korban dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) menuju Pelabuhan Gilimanuk (Jembrana).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban yang terjatuh dari kapal, tepatnya semasih berada di perairan wilayah Ketapang, diketahui merupakan salah satu penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Jawa Indah nopol L 7852 UV jurusan Surabaya – Denpasar.
Dalam perjalanan menumpangi bus tujuan Denpasar, korban bersama kakak sepupunya, Daniel Dengi Rode (23) yang juga sekampung dengan korban.
Kakak sepupu korban, Daniel Dengi Rode saat ditemui di Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Selasa kemarin, mengungkapkan, saat terjadi musibah di kapal itu dirinya bersama korban yang bekerja sebagai buruh proyek di Jakarta, sedang dalam perjalanan hendak pulang kampung ke NTT.
Dia bersama korban naik bus dari Jakarta, Minggu (3/11). Sesampai di Surabaya, Jawa Timur, dia bersama korban kemudian naik bus Jawa Indah nopol L 7852 UV, menyeberang ke Bali menggunakan KMP Gilimanuk I.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya