Tajukflores.com – Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, budaya yang unik, dan keramahan penduduknya. Tak heran, Pulau Flores menjadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia.
Google, melalui platform Google Maps dan Google Reviews, telah menyusun daftar 17 destinasi wisata paling populer di Pulau Flores beserta ratingnya.
Daftar ini dapat menjadi panduan bagi Anda yang ingin menjelajahi pesona Flores:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Gunung Kelimutu (4.7/5.0)
Gunung Kelimutu di kawasan Taman Nasional Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ini merupakan salah satu destinasi wisata populer di Pulau Flores yang telah mendunia.
Gunung ini terkenal dengan tiga kawahnya yang menampung danau berwarna-warni, yaitu Danau Tiwu Ata Mbupu (danau biru), Danau Tiwu Nuwa Muri (danau merah), dan Danau Tiwu Ata Mbupu (danau putih). Keindahan alam yang unik ini menjadikan Gunung Kelimutu sebagai salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia.
Danau Kelimutu memiliki warna yang berbeda-beda karena faktor geologis dan aktivitas vulkanik. Danau Tiwu Ata Mbupu (danau biru) memiliki warna biru karena kandungan mineral tembaga dan sulfur.
Danau Tiwu Nuwa Muri (danau merah) memiliki warna merah karena kandungan besi dan belerang. Danau Tiwu Ata Mbupu (danau putih) memiliki warna putih karena kandungan garam dan silika.
Gunung Kelimutu memiliki legenda dan mitos yang berkaitan dengan warna danau-danaunya. Masyarakat setempat percaya bahwa danau berwarna biru adalah tempat peristirahatan terakhir bagi jiwa-jiwa orang muda yang meninggal.
Adapun danau berwarna merah adalah tempat peristirahatan terakhir bagi jiwa-jiwa orang dewasa yang meninggal, dan danau berwarna putih adalah tempat peristirahatan terakhir bagi jiwa-jiwa orang tua yang meninggal.
2. Gua Rangko (4.4/5.0)
Gua Rangko, yang juga dikenal sebagai Gua Pasir Putih, terletak di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Gua ini merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Flores dengan keindahan stalaktit dan stalagmitnya yang menakjubkan.
Gua Rangko terkenal dengan stalaktit dan stalagmitnya yang terbentuk dari batuan kapur selama jutaan tahun. Stalaktit dan stalagmit di gua ini memiliki berbagai bentuk dan ukuran yang unik, seperti tirai, lilin, dan organ pipa.
Cahaya matahari yang masuk melalui lubang di atas gua membuat stalaktit dan stalagmit berkilauan dengan warna-warni yang indah.
Suasana di dalam Gua Rangko sejuk dan menenangkan. Suara tetesan air dari stalaktit dan stalagmit menambah suasana alami yang damai. Pengunjung dapat merasakan ketenangan dan kedamaian saat berada di dalam gua ini.
3. Pantai Koka (4.4/5.0)
Pantai Koka terletak di pesisir selatan Kabupaten Sikka, Maumere, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, kerap dijuluki “The Dream Beach” atau pantai impian.
Keindahannya yang memesona bagaikan surga tersembunyi, memikat para wisatawan dengan pasir putihnya yang halus dan air lautnya yang berwarna hijau tosca. Perpaduan warna ini menghasilkan gradasi pantai yang luar biasa indah.
Pantai Koka memiliki garis pantai yang melengkung dengan dua sisi yang berbeda. Di sisi barat, terbentang pasir putih sepanjang 100 meter, sedangkan di sisi selatan terdapat hamparan pasir putih yang lebih luas, yaitu sepanjang 200 meter.
Bagi pecinta snorkeling dan diving, Pantai Koka menawarkan pesona bawah laut yang tak kalah memukau. Terumbu karang yang masih terjaga dan beragam biota laut menjadi daya tarik utama bagi para penyelam.
4. Pantai Waicicu (4.1/5.0)
Pantai Waecicu berada di sebelah utara Labuan Bajo yang terkenal dengan wisata hewan Komodo. Karena keunikan alam serta budaya yang unik memikat para pengunjung.
Berwisata di Pantai Waecicu dengan view yang indah dapat membuat pikiran kita lebih tenang. Letaknya yang tak jauh dari Amelia Sea View sekitar Labuan Bajo semakin menarik untuk dikunjungi.
5. Gunung Lewotobi (4.6/5.0)
Gunung Lewotobi, yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu gunung berapi aktif yang menawarkan pendakian yang menantang dengan pemandangan yang luar biasa.
Gunung ini memiliki dua puncak, yaitu Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan. Puncak Lewotobi Laki-laki (3.125 mdpl) merupakan puncak tertinggi di Pulau Flores, sedangkan Puncak Lewotobi Perempuan (2.750 mdpl) memiliki kawah yang aktif.
Dari puncak Gunung Lewotobi, pendaki dapat menikmati pemandangan yang indah ke segala arah. Pemandangan laut Flores, Pulau Adonara, Pulau Solor, dan Pulau Sumbawa yang menakjubkan dapat dilihat dengan jelas.
Pendakian Gunung Lewotobi cukup menantang dengan medan yang beragam, mulai dari hutan lebat, padang rumput, hingga bebatuan terjal.
6. Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung (4.6/5.0)
Taman Wisata Alam Laut (TWAL) 17 Pulau terletak di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Flore. Tempat ini menawarkan wisata bahari yang memanjakan mata dengan gugusan pulau-pulau kecil dan pantai berpasir putih. Keindahannya yang eksotis bagaikan permata tersembunyi di Flores.
TWAL 17 Pulau memiliki air laut biru toska yang jernih, pantai berpasir putih yang halus, dan gugusan pulau-pulau kecil yang menawan. Keindahan alam ini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Selain itu, TWAL 17 Pulau merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk komodo, kelelawar, dan berbagai jenis ikan karang. Pengunjung dapat mengamati keindahan alam dan keanekaragaman hayati di taman wisata ini.
TWAL 17 Pulau menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik, seperti snorkeling, diving, trekking, berenang, berkemah, dan menikmati panorama alam. Jauh dari keramaian kota, sehingga suasananya tenang dan damai.
Pengunjung dapat bersantai dan menikmati ketenangan alam sambil jauh dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
TWAL 17 Pulau memiliki ikon unik yaitu “mawar laut”, kumpulan telur kelinci laut yang menyatu dan terikat lendir membentuk rumbaian merah menyala. Keberadaannya hanya bertahan selama 5 hari dan berada pada kedalaman 3-10 meter.
TWAL 17 Pulau memiliki 183 jenis karang dari 16 famili, termasuk Acroporidae, Faviidae, Fungiidae, Agariciidae, dan Poritidae. Keanekaragaman terumbu karang ini mendukung kehidupan 306 spesies ikan karang.
7. Air Terjun Cunca Wulang (4.2/5.0)
Air Terjun Cunca Wulang, terletak di Pota Wangka, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menjadi primadona wisata baru di Labuan Bajo. Dijuluki “Green Canyon”-nya Flores, air terjun ini menawarkan pesona alam yang memukau dan menantang bagi para wisatawan.
Air Terjun Cunca Wulang memiliki beberapa tingkatan air terjun yang mengalir dengan deras dan jernih. Pemandangan air terjun yang dikelilingi tebing batu kapur yang kokoh menciptakan panorama yang menakjubkan.
Di bawah air terjun terdapat kolam alami dengan air yang segar dan jernih. Pengunjung dapat berenang, bermain air, atau sekadar bersantai menikmati kesejukan air.
Tebing batu kapur yang mengelilingi Air Terjun Cunca Wulang memiliki berbagai bentuk dan tekstur yang unik. Pemandangan tebing ini semakin menambah keindahan alam di sekitar air terjun.
8. Desa Bena atau Kampung Adat Bena (4.6/5.0)
Kampung Adat Bena, terletak di Desa Wisata Tiworiwu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, menawarkan pesona wisata budaya yang unik dan menarik. Kampung adat ini masih menjaga tradisi leluhur dan memiliki keunikan rumah adat yang masih asli, serta batu megalitik yang dijadikan sebagai tempat dilaksanakannya ritual.
Kampung Adat Bena dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, dengan Gunung Inerie yang menjulang tinggi di kejauhan. Pemandangan ini semakin menambah pesona kampung adat ini.
Penulis : Kevindo
Editor : Edeline Wulan
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
