Daftar 10 Destinasi Wisata Populer di Manggarai, Salah Satunya Mirip di Inggris

Rabu 24-04-2024, 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panorama Air Terjun Pangakadari, Kecamatan Cibal, Manggarai, Flores. Foto: Istimewa

Panorama Air Terjun Pangakadari, Kecamatan Cibal, Manggarai, Flores. Foto: Istimewa

Tajukflores.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara khusus daerah Manggarai sangat terkenal dengan destinasi wisatanya yang menarik. Sedikitnya ada 10 destinasi wisata populer di Manggarai, salah satunya mirip yang ada di Inggris.

NTT, khususnya Flores sudah lama dikenal oleh dunia karena destinasi wisatanya yang indah dan menarik. Dari sekian banyaknya yang ada di NTT, ada beberapa yang ada di daerah Manggarai. Berikut 10 destinasi wisata populer di Manggarai;

1. Desa Wae Rebo

Rekomendasi pertama ada Desa Wae Rebo. Lokasinya di Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai, NTT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desa Wae Rebo menjadi salah satu desa adat daerah Manggarai yang populer dan memiliki pemandangan yang indah. Meski lokasinya sedikit terpencil, pesona dari Desa Wae Rebo berhasil mencuri perhatian, baik wisatawan lokal atau mancanegara.

Di Desa Wae Rebo ini para wisatawan bisa melihat rumah-rumah adat bernama “Niang Mbaru”. Rumah-rumah adat tersebut memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu berbentuk kerucut.

Baca Juga:  Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata

Untuk sampai ke lokasi ini, wisatawan harus melewati medan yang cukup sulit, karena Desa Wae Rebo terletak di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan air laut. Wisatawan butuh waktu sekitar 4 hingga 5 jam untuk sampai di Desa Wae Rebo dengan berjalan kaki.

2. Pulau Rinca

Rekomendasi wisata Manggarai NTT populer dan jadi tujuan favorit wisatawan lainnya adalah Pulau Rinca. Di pulau ini, wisatawan bisa langsung melihat komodo, reptil terbesar di dunia.

Bahkan, Pulau Rinca menjadi pulau di Manggarai yang memiliki populasi komodo terbanyak, yaitu sekitar 2.300 ekor. Jumlah komodo ini menjadikan Pulau Rinca tidak pernah sepi pengunjung setiap tahunnya.

Pulau Rinca berdekatan dengan Labuan Bajo, sehingga wisatawan dengan mudah mengenal pulau di Kabupaten Manggarai ini. Jika dari Labuan Bajo, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam lamanya menggunakan kapal motor.

Baca Juga:  Desa Kecil Terindah di Dunia Versi TimeOut, Apa yang Membuat Wae Rebo Begitu Cantik?

3. Pulau Kelor

Selain Pulau Rinca, daerah Manggarai juga memiliki pulau lainnya yang tak kalah eksotis, yaitu Pulau Kelor. Jika perjalanan dari Labuan Bajo, wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Pulau Kelor.

Lokasi Pulau Kelor terbilang cukup strategis dan aksesnya mudah dilalui. Kelebihan ini membuat jumlah wisatawan yang datang selalu bertambah setiap tahunnya.

Pulau Kelor memiliki banyak daya tarik, salah satunya adalah terumbu karang cantik yang berjumlah banyak. Kekayaan biota laut Pulau Kelor juga menambah daya tarik dari objek wisata alam di Kabupaten Manggarai ini.

4. Kampung Adat Todo

Selain Desa Wae Rebo, ada juga wisata adat lain bernama Kampung Adat Tondo. Kampung adat satu ini berada di kaki gunung Anak Ranaka, tepatnya di Kecamatan Satar Mese Utara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
BTNK Ungkap Alasan Taman Nasional Komodo Ditutup untuk Wisata secara Reguler
Menjelajahi Keindahan 5 Gunung Berapi Tertinggi di Indonesia
Tenggelam di Labuan Bajo, Wisatawan Tuntut Pertanggungjawaban KM Budi Utama
KSOP Labuan Bajo Bekukan Ijazah Nakhoda KM Budi Utama yang Tenggelam di Perairan Pulau Padar
Tingkat Hunian Hotel di Kota Bekasi Stabil di Angka 80-81 Persen
Panduan Lengkap Visa Indonesia untuk Wisatawan, Pelajar, dan Pengusaha
Gelombang Tinggi, Balawista Lebak Larang Wisatawan Berenang di Pesisir Pantai Selatan Banten
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB