Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menewaskan setidaknya 131 orang hingga Minggu (2/10) malam. Kerusuhan terjadi pascapertandingan sepak bola antara Arema FC Malang dengan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam.
Tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi tragedi yang menelan korban jiwa terbesar kedua dalam sejarah kerusuhan di stadion sepak bola.
Mengutip footballgroundguide.com, Minggu, (2/10), berikut lima tragedi sepak bola yang memakan korban jiwa terbanyak di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Stadion Nasional, Peru
Tragedi pertama dengan jumlah korban jiwa terbesar terjadi di Stadion Nasional (Estadio Nacional), Lima, Peru, saat laga Peru vs Argentina pada 1964.
Kejadian yang menewaskan 326 orang tersebut terjadi akibat kerusuhan di dalam stadion dan dihalau polisi yang membuat penonton panik berlari di pintu keluar yang ternyata masih tertutup dan membuat banyak yang terinjak-injak.
2. Stadion Kanjuruhan, Indonesia
Tragedi kedua terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam, usai pertandingan antara tuan rumah Arema FC yang kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Suporter Arema FC yang kecewa dengan kekalahan itu melampiaskan dengan turun ke lapangan mengejar pemain dan ofisial sehingga polisi berupaya menghalau, termasuk menembakkan gas air mata.
Penonton yang panik berlari ke pintu keluar sehingga terjadi penumpukan. Akibatnya fatal, banyak penonton yang terinjak-injak, terhimpit, dan sesak nafas.
Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.
3. Stadion Olahraga Accra, Ghana
Halaman : 1 2 Selanjutnya