Meraup Manfaat Daun Kelor

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jauh sebelum Gubernur Viktor Laiskodat mencanangkan penanaman tanaman kelor secara besar-besar di setiap sudut wilayah provinsi kepulauan ini, masyarakat Nusa Tenggara Timur sudah terbiasa mengkonsumsi daun kelor, meski belum terlalu tahu manfaatnya.

Setiap lahan kosong di Nusa Tenggara Timur, diinstruksikan untuk ditanami kelor. Dinas Pertanian kemudian menyemai ribuan anakan kelor untuk ditanam dengan titik fokus pada wilayah Kabupaten Kupang, khususnya di wilayah Amfoang yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste.

Hasilnya memang belum bisa dinikmati, kecuali tanaman kelor produk Korem 161/Wirasakti serta tanaman masyarakat sendiri yang sudah lama dibudidayakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daun kelor (Moringa Oleifera) adalah tanaman dengan segudang manfaat yang berasal dari suku Moringaceae. Daun kelor dipercaya banyak orang sebagai bahan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Berdasarkan sebuah hasil penelitian yang dituangkan dalam Journal of Pharmacology and Pharmacodynamics, menyebutkan bahwa daun kelor merupakan salah satu adaptogen alami yang bisa mengatasi stres. Artinya, tanaman ini memiliki kemampuan dalam tubuh dari efek toksik yang dipicu oleh stres.

Selain berfungsi sebagai anti stres, daun kelor juga diyakini dapat menurunkan gula darah. Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan diabetes. Lalu, seiring perjalanan waktu, tingginya gula darah dapat menyebabkan penyakit lain seperti jantung. Salah satu cara menurunkan kadar gula darah adalah dengan mengkonsumsi daun kelor.

Baca Juga:  Profil Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota yang Berjuang di Kasus Tibo cs

Sebuah hasil penelitian mengungkapkan bahwa dengan menggunakan daun kelor sebanyak 50 gram dan mencampurnya ke dalam makanan, dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21 persen.

Selain mengatasu anti stres dan menurunkan gula darah, daun kelor juga dapat mengurangi peradangan. Peradangan dapat terjadi, karena respon alami dari tubuh terhadap infeksi atau cedera, tetapi peradangan yang berkelanjutan diyakini menjadi salah satu gejala penyakit jantung dan kanker.

Kandungan anti-inflamasi yang terkandung di dalam daun kelor dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Manfaat daun kelor memang luar biasa, karena bisa juga untuk menurunkan kolesterol.

Jumlah kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak makanan yang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh, seperti gandum dan daun kelor.

Daun kelor juga kaya antioksida, yakni sejenis senyawa yang dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh. Tingkat radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres dan kemudian menimbulkan banyak penyakit kronis, seperti diabetes.

Baca Juga:  Jangan Sepelekan Sariawan, Kamu Bisa Terkena Penyakit Berbahaya Ini!

Memanfaatkan daun kelor yang kaya antioksida dapat menjadi solusi untuk menurunkan radikal bebas dalam tubuh. Daun kelor dapat diseduh menjadi teh, atau ekstraknya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet makanan yang alami.

Daun kelor juga menjadi salah satu bahan makanan anti kanker. Manfaat anti kanker pada ekstrak daun kelor ini, telah ditunjukkan dalam studi kultur jaringan sel kanker serviks manusia yang diterbitkan dalam edisi Juni 2011 journal Food and Chemical Toxicology.

Ekstrak kelor mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti terkemuka itu juga menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami.

Selain bermanfaat sebagai anti kanker, daun kelor juga diyakini sebagai anti diabeter. Sifat anti diabeter dari daun kelor ini, menurut University of Wiconsin La Crosse, berasal dari tingginya seng yaitu mineral yang diperlukan untuk produksi insulin.

Para peneliti menyimpulkan bahwa penyembuh menunjukkan kerja yang akurat tentang penyebab diabetes dan pendekatan dasar yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Mari Berkenalan dengan Cucu Soeharto yang Ganteng dan Setia Ini, Bisnisnya Menggurita
Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Kisah Pastor Muda Keuskupan Ruteng Lolos Seleksi Anggota Polisi Jalur SIPSS
Profil Romo Hironimus Pakaenoni, Uskup Baru Keuskupan Agung Kupang
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 15:28 WIB

Isi Percakapan WhatsApp Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi, Ngambek Dijawab Singkat saat Minta Makan Malam di Rumah

Senin, 29 April 2024 - 14:31 WIB

Romo Agustinus Iwanti Menangis dan Memohon Ampun kepada Bapa Sindi Usai Kepergok Tidur Bareng Mama Sindi

Senin, 29 April 2024 - 14:04 WIB

Klarifikasi Bapa Sindi: Syok dan Menangis Pergoki Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi Tidur Bareng dalam Selimut!

Minggu, 28 April 2024 - 14:04 WIB

7 Fakta Kasus Romo Agustinus Iwanti, Berhubungan dekat hingga Diisukan Selingkuh dengan Mama Sindi

Minggu, 28 April 2024 - 11:04 WIB

Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami

Minggu, 28 April 2024 - 10:10 WIB

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,2 Guncang Garut dan Tasikmalaya, Listrik Putus dan Bangunan Rusak

Jumat, 26 April 2024 - 21:30 WIB

Penjelasan Lengkap Beserta Kronologi Kejadian Pastor Paroki Kisol yang Diberitakan Bersama dengan Istri Orang dalam Kamar

Jumat, 26 April 2024 - 20:47 WIB

Berhubungan Baik sejak 2022, Pastor Paroki Kisol Anggap Suami dan Wanita yang Diberitakan Bersamanya sebagai Keluarga

Berita Terbaru