Profil Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota yang Berjuang di Kasus Tibo cs

Senin, 20 November 2023 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase foto Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota dan Tibo cs. (Tajukflores.com)

Kolase foto Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota dan Tibo cs. (Tajukflores.com)

Jakarta – 9 Mei 2026, keluarga mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palu, Sulawesi untuk menjenguk tiga terpidana mati, Cornelius Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu. Sebelum berangkat ke Palu, mereka sempat meminta dukungan dan berkat dari Uskup Maumere, Mgr Vincentius Sensi Potokota.

Itulah kenangan berharga keluarga Tibo, Dominggus dan Marianus Riwu terhadap Mgr Vincentius Sensi Potokota yang meninggal dunia di RS Carolus Jakarta, Minggu petang, 19 November 2023. Setahun kemudian, ia terpilih menjadi Uskup Agung Ende setahun kemudian, tepatnya pada pada 14 April 2007.

Baca Juga :  Deretan Penyanyi NTT yang Terkenal di Ajang Pencarian Bakat

Mgr Vincentius Sensi dikenal sebagai salah satu figur dan tokoh gereja yang lantang menolak eksekusi mati terhadap Tibo cs. Sebagai uskup Maumere kala itu, Mgr Vincencius Sensi selalu mendampingi dan memberikan penguatan terhadap keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siapa Tibo cs dan Kasusnya?

Kasus Tibo adalah sebuah kasus terkait Kerusuhan Poso. Ada tiga terdakwa dari tiga terdakwa dalam kasus ini, yakni Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu. Mereka ditangkap pada Juli dan Agustus 2000.

Ketiga pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini divonis mati atas tuduhan melakukan pembunuhan massal di sejumlah tempat dalam kerusuhan Poso Jilid III enam tahun lalu. Berbagai upaya telah mereka tempuh untuk mencari keringanan hukuman, tapi gagal.

Baca Juga :  Bawaslu Manggarai Barat Ungkap Modus Para Caleg Lakukan Money Politic

Tibo cs dijatuhi vonis mati pada April 2001 di Pengadilan Negeri Palu, dan ditegaskan kembali dengan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara pada 17 Mei 2001. Pengadilan memutuskan bahwa mereka bersalah atas tuduhan pembunuhan, penganiayaan, dan perusakan di tiga desa di Poso, yakni Desa Sintuwu Lemba, Kayamaya, dan Maengko Baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Kapal Pinisi: Menguak Mitos dan Fakta di Balik Legenda Samudera
4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk
Jokowi Menari Ria di Labuan Bajo, Manggarai Lari Lewat
Profil Pendeta Yandi Manobe, Sosok Lucu yang Kini Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Data
Profil dan Agama Artis Senior Kiki Fatmala yang Meninggal di Usia 56 Tahun
Profil Agustin Ruberto, Bintang Muda Argentina yang Bersinar di Piala Dunia U-17 2023
Profil Belinda, Anak Pendeta yang Jadi Jawara Masterchef Indonesia Season ke-11
Bitung Sulut Memanas, 2 Kelompok Bentrok di Jalan
Berita ini 151 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:13 WIB

Cara Mendapatkan Uang Jual Foto di Shutterstock, Buat Apa Suka Motret Kalau Cuma Bikin Penuh Galeri!

Rabu, 6 Desember 2023 - 20:36 WIB

Tips Pilih Jurusan Kuliah bagi Gen Z di Tahun 2024, Jangan Salah Langkah!

Selasa, 5 Desember 2023 - 20:29 WIB

Daftar Pinjol Akhir Tahun 2023 yang Perlu Kamu Coba: Aman dan Legal

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:05 WIB

Kahoot, Aplikasi Pembelajaran Berbasis Game yang Menyenangkan!

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:41 WIB

Butuh Dana Cepat? Coba Daftar Pinjol Berikut dengan Limit 30 Juta

Selasa, 5 Desember 2023 - 12:01 WIB

7 Website Cocok untuk Guru agar Pembelajaran Tak Membosankan

Senin, 4 Desember 2023 - 13:43 WIB

4 VPN Gaming Terbaik 2023, Main Game Lancar dan Anti Ribet

Sabtu, 2 Desember 2023 - 18:28 WIB

Benarkah Pencairan KJP Plus Desember 2023 Ditunda Seperti November Lalu?

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Agus mengatakan pihaknya menggunakan pendekatan hard approach untuk hadapi KKB di Papua. Foto: Twitter

Nasional

Panglima TNI Sebut Redam KKB di Papua dengan Hard Approach

Jumat, 8 Des 2023 - 21:46 WIB