Dalam studi hewan laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari Journal of Diabetes, setiap 150 miligram per kilogram berat badan dari selama 21 hari, dapat diberikan manfaat anti diabetes yang signifikan.
Daun kelor juga dapat mengobati Arthritis. Menurut hasil studi dari Journal of Chinese Integrative Medicine edisi Februari 2011 menyebutkan daun kelor dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit dari beberapa bentuk Arthritis.
Dalam studi hewan laboratorium, ekstrak daun kelor dapat mengurangi kepekaan terhadap rangsangan yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti juga mencatat bahwa kombinasi akar dan ekstrak daun memiliki efek sinergis untuk mengurangi rasa sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manfaat daun kelor diyakini juga dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan, sebab daun kelor merupakan sumber kalsium dan serat yang berkontribusi besar terhadap kesehatan sistem perencanaan di dalam tubuh.
Selain itu, kandungan serat tinggi di dalam daun kelor juga mampu membantu mengontrol berat badan dengan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan mendukung proses metabolisme tubuh yang optimal.
Berdasarkan hasil penelitian para ahli, daun kelor juga dapat menyehatkan mata, sebab daun kelor memiliki kandungan vitamin A yang begitu tinggi, bahkan empat kali lebih tinggi dibandingkan wortel yang selama ini digadang-gadang sebagai sumber vitamin A.
Karena itu, tak heran apabila konsumsi daun kelor setiap hari mampu memberikan efek besar terhadap kesehatan mata. Atas dasar berbagai manfaat tersebut, tanaman kelor sering dijuluki sebagai pohon keajaiban karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
Manfaat tanaman kelor inilah yang tampaknya dipelajari secara bijak oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat sehingga menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Kerja Daerah (OPKD) untuk menanam tanaman tersebut dan menyiapkan bahannya untuk konsumsi tamu pemerintah daerah serta acara kedinasan.
Banyak ahli telah melakukan penelitian pada tanaman kelor. Secara mendetail, para ahli meneliti semua bagian tanaman kelor dari daun, biji, batang, hingga buahnya. Hasil yang diperoleh cukup menyengangkan.
Tanaman ini mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan nutrisi yang ada di setiap bagian tanaman kelor memiliki banyak manfaat tak terkecuali bagian daunnya.
Manfaat dari daun kelor ini telah dibuktikan lewat penelitian dan diterbitkan dalam Journal of Neurosciences in Rural Practice.
Dalam jurnal tersebut dituliskan bahwa efek anti-inflamasi dan hipointensif dari daun kelor mampu meningkatkan aktivitas monoamina otak.
Daun kelor sangat direkomendasikan untuk bayi dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Kandungan daun kelor sangat baik juga untuk orang dewasa. Manfaat daun kelor bagi orang dewasa adalah mampu meningkatkan kecantikan seseorang. Hal ini dikarenakan daun kelor mengandung vitamin A, C, protein, kalsium, dan protasium.
Dengan mencermati berbagai manfaat dari mengkonsumsi daun kelor tersebut, Gubernur Laiskodat yakin dapat menurunkan stunting di NTT, dan rakyat NTT pun sangat mengharapkan dapat mengkonsumsi daun kelor dari program Gubernur Laiskodat.
Halaman : 1 2