Untuk menjaga keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang akan berlangsung di sembilan kabupaten, satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar latihan bersama untuk mengantisipasi terjadinya kekacauan saat pelaksanaan Pilkada nanti.
Dansat Brimob Polda NTT Kombes Pol Ferdinand M Pasule kepada wartawan di Kupang, Kamis (16/1) mengatakan bahwa Brimob Polda NTT telah menyiapkan pasukannya untuk mengamankan jalannya Pilkada di sembilan kabupaten di NTT.
“Kita selalu siap mengamankan kapan pun masyarakat membutuhkan pengamanan di wilayah Nusa Tenggara Timur ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan latihan pengamanan pilkada itu, sejumlah personel diturunkan, mulai dari personel detasemen Gegana, Batalyon A Pelopor dan Batalyon B Pelopor.
Ferdinand mengatakan bahwa latihan bersama itu merupakan bagian dari melatih kesiapan seluruh personel dalam menghadapi kemungkinan kekacauan yang terjadi saat pelaksanaan pilkada serentak nanti.
“Kemampuan yang dilatih terdiri dari penindakan huru hara, tempur hutan, antiteror serta latihan penjinakan bom jika ditemukan adanya bom di lapangan saat pelaksanaan pilkada,” katanya.
Namun kata Ferdinand, empat kemampuan yang dilatihkan dalam pelatihan bersama itu disesuaikan dengan kebutuhan pada saat akan melaksanakan tugas pengamanan pilkada pada tahun 2020 itu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya