Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyiapkan rumah sakit darurat untuk tempat perawatan dan karantina terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mengantisipasi lonjakan jumlah warga yang terpapar virus coona jenis baru itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati mengatakan penyaiapan itu terkait antisipasi Pemerintah Kota Kupang menyusul semakin meningkatnya kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut dia, ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik sebanyak 20 ruangan sudah hampir penuh, sehingga perlu mempersiapkan ruangan baru sebagai lokasi karantina pasien Covid-19 dari wilayah Kota Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ruangan isolasi yang kosong tinggal empat ruangan dari 20 ruangan yang disiapkan di RSUD SK Lerik. Melihat eskalasi pertambahan kasus yang terus meningkat, maka perlu menyiapkan rumah sakit darurat untuk pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Retnowati kepada wartawan di Kupang, Jumat, (9/10).
Dia mengatakan, bangunan milik Bapelkes Kupang sebagai alternatif untuk tempat karantina pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari kluster pelaku perjalanan.
“Kami sedang mempersiapkan Bapelkes Kupang untuk tempat karantina apabila ruangan isolasi di RSUD SK Lerik sudah penuh,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya