AHY Curiga Isu Sistem Proposional Tertutup Jadi Alibi Menunda Pemilu 2024

Rabu, 1 Maret 2023 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan menolak upaya pengembalian sistem pemilu menjadi proporsional tertutup. Dia meminta semua pihak mengawal isu ini agar jangan sampai menjadi alibi untuk menunda Pemilu 2024.

“Jangan sampai perdebatan ini mengacaukan fokus, perhatian, dan persiapan kita menuju Pemilu 2024. Jangan sampai pewacanaan sistem proporsional tertutup ini jadi alibi penundaan pemilu hingga langkah awal menuju resentralisasi kekuasaan melalui pengembalian sistem pilpres tidak langsung,” ujar AHY kepada wartawan, Selasa (3/1).

Baca Juga:  Suster FMM Indonesia Soa Serahkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

AHY menegaskan, sistem proporsional terbuka yang dijalankan saat ini ditujukan untuk modernisasi partai. Menurutnya, masalah-masalah yang muncul akibat penerapannya bisa dijawab dengan upaya perbaikan kolektif. “Tanpa harus menghancurkan langkah progresif yang sudah dijalankan selama ini,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AHY juga mengajak semua pihak menjaga komitmen berdemokrasi dan menjaga amanah reformasi. “Keputusan penggunaan sistem pemilu adalah keputusan politik, hasil proses panjang legislasi dan kesepakatan politik yang legitimate,” tutur AHY. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, sistem proporsional tertutup dapat menghemat anggaran pemilu.

Baca Juga:  DAMRI Buka Layanan Transportasi Rute Bandara Komodo-Labuan Bajo, Tarifnya Murah Meriah

Menurutnya, hal itu juga meminimalisir terjadi manipulasi suara. “Dan begitu banyak penyelenggara pemilu berguguran karena terlalu capek akibat pemilu yang begitu kompleks. Itu nanti semua bisa dicegah,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa.

Hasto lebih jauh mengatakan, dorongan pileg menggunakan model tertutup berangkat dari prinsip berpolitik. Bahwa yang menjadi peserta pemilu merupakan partai politik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Israel Meradang, Beberapa Negara Eropa akan Resmi Akui Palestina
Kemendikbudristek Akan Tempatkan Lulusan PPG Prajabatan 2024 di Berbagai Daerah
3 Kali Gagal Jadi Anggota DPR, Caleg Gerindra Elza Galan Zen Ajukan Sengketa Pileg di MK tanpa Lawyer, Harap Mukjizat KPU
Keuskupan Ruteng Copot Romo Agustinus Iwanti dari Jabatan Pastor Paroki Kisol, Ada Tindakan Hukum Lebih Lanjut?
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Tetap Tenang dan Terus Berdoa terkait Kasus Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi
Keuskupan Ruteng Tindak Serius Kasus Dugaan Perbuatan Tercela Romo Agustinus Iwanti
Tari Rangkuk Alu Manggarai Raih Perhatian Dunia Lewat Google Doodle
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Minggu, 28 April 2024 - 22:39 WIB

Daftar Cagub di PAN NTT, Emi Nomleni: Kalau Pak Herman Hery bukan Kader PDI Perjuangan, Saya Lawan!

Minggu, 28 April 2024 - 21:02 WIB

Prabowo Ungkap Rahasia, ternyata Jokowi yang Persiapkan Dirinya Jadi Presiden

Minggu, 28 April 2024 - 10:23 WIB

Pilkada Mabar 2024, PAN Minta Balon Bupati yang Sudah Mendaftar Abaikan Rumor Petahana Lawan Kotak Kosong

Sabtu, 27 April 2024 - 12:28 WIB

Megawati Minta Kader PDIP Tak Bohong dan Gombal, Sindir Siapa?

Berita Terbaru