Sebelumnya, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menjelaskan makna cawe-cawe dalam Pilpres 2024 yang disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Negara pada Senin (29/). Pramono mengatakan, makna cawe-cawe bukan berarti Jokowi berpihak pada salah satu calon di Pilpres 2024, tapi menjaga iklim demokrasi agar tetap belangsung aman dan damai.
Pramono menyebut, Jokowi tidak akan melanggar aturan pemilu terkait pernyataan dan sikapnya yang akan cawe-cawe di pilpres mendatang. Menurutnya di era digital, Jokowi akan bekerja secara transparan dan mudah terawasi oleh publik bila melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menjamin Presiden Jokowi tidak akan mengendorse pasangan calon presiden dan wakil presiden. Oleh karenanya dia berharap bakal capres dan cawapres mendatang tidak perlu khawatir dengan cawe-cawe Jokowi.
Selain itu, Pramono mengungkap bahwa Jokowi berharap dengan dirinya melakukan cawe-cawe selama Pemilu 2024, maka target dan legasi yang dibentuk bisa terlaksana. Seperti hilirasi tambang, pembangunan Ibu Kota Negara, dan sejumlah proyek jangka panjang lainnya.
Halaman : 1 2