Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai Presiden Joko Widodo mengangkangi partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusungnya di Pilpres 2014 dan 2019.
Hal itu dikarenakan Presiden Jokowi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang tengah dibahas di DPR RI. Dimana RUU HIP merupakan inisiatif dari DPR yang mendapat persetujuan semua fraksi, termasuk PDIP.
Saiful bahkan menyebut pandangan publik telah mengerucut bahwa RUU ini berasal dari PDIP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penolakan dari pemerintah, menurutnya, merupakan tanda Jokowi sedang mencari jalan selamat sendiri.
“Jokowi juga tidak mau terlalu memanjakan PDIP, apalagi dalam kondisi terjepit pasti Jokowi juga akan mencari jalan selamat sendiri, contohnya dalam RUU HIP yang pada akhirnya justru menyalahkan DPR,” katanya melansir RMOL, Minggu (21/6).
“Padahal kita tahu bahwa RUU HIP ini publik memahaminya berasal dari PDIP. Untuk itu, ini sama halnya Jokowi lagi-lagi mengangkangi PDIP sebagai partai pengusungnya,” tambah dia.
Saiful yakin tindakan Jokowi seperti ini akan terus berlanjut hingga akhir masa jabatan sebagai presiden. Ini lantaran Jokowi merasa mulai ditinggal oleh partai pendukung yang kini fokus berpikir Pilpres 2024.
Halaman : 1 2 Selanjutnya